Kongres Luar Biasa PSSI
PSSI Umumkan Percepatan KLB, Arema FC dan Sejumlah Klub Akhirnya Beri Pernyataan Dukungan
Arema FC yang beru ditinggal Presiden klub, Gilang Widya Pramana memberi pernyataan dukungan digelarnya KLB PSSI.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
PSSI akan lebih dulu mengirimkan surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan KLB pada 31 Oktober 2022.
Terkait hai itu, Yahya Alkatiri menuturkan bahwa Persebaya tidak mempermasalahkan proses panjang tersebut.
Menurut dia, langkah PSSI mempercepat KLB sudah tepat demi masa depan sepak bola Indonesia.
"Yang paling penting itu adalah kita bergerak sesuai aturan. Aturannya mengatur bagaimana, kita juga ikuti statutanya sehingga tidak mengalami banyak masalah," tuturnya.
Yahya Alkatiri juga menilai bahwa KLB merupakan langkah paling konkret untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.
"Di KLB itu akan banyak menyelesaikan masalah," katanya.
Selain Persebaya dan Persis Solo yang mengajukan KLB ke PSSI secara resmi, ada tiga tim lain menyusul dengan menyuarakan permintaan serupa.
Ketiganya adalah Madura United (Liga 1), PSM Makassar (Liga 1), dan Persikab Kabupaten Bandung (Liga 2).
Untuk diketahui, Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah memutuskan untuk mempercepat Kongres Pemilihan melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB).
Keputusan ini diambil nyatanya bukan karena desakan, tapi takut Liga 1 hingga Liga 3 tak dapat izin dari pemerintah.
Seperti diketahui, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah memberi rekomendasi kepada PSSI untuk menggelar KLB akibat Tragedi Kanjuruhan.
Namun, pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 135 orang itu tak juga ada respons cepat dari PSSI.
Padahal TGIPF sudah memberikan rekomendasi terkait KLB.
Justru yang ada hanya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan terus menghindari awak media.