TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Fakta Baru Tragedi Arema di Kanjuruhan: Ada Tersangka Tambahan, Suporter Gelar Aksi Usut Tuntas
Simak rangkuman fakta baru tragedi Arema yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang sudah terjadi hampir satu bulan lamanya.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Aksi itu digelar oleh suporter gabungan dari berbagai pendukung tim.
"Tugasmu mengayomi. Pak Polisi.. Pak Polisi.. Pak Polisi..tugasmu mengayomi," teriak sejumlah suporter sambil berjalan menuju ke kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Perwakilan Aksi Suporter Damai, Ubaydillah mengatakan demonstrasi ini mengusung lima tuntutan.
Pertama, mereka meminta pihak berwenang mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.
"Tangkap pelaku, dan adili," kata Ubay.
"Kedua, panpel (panitia pelaksana) Liga 1, Liga Indonesia Baru (LIB), Ketua Umum PSSI serta jajarannya harus bertanggung jawab secara moral dan hukum," tutur Ubay.
Para suporter juga menuntutKongres Luar Biasa (KLB) PSSI menyusul adanya tragedi Kanjuruhan.
"Menuntut asprov-asprov (PSSI) semua provinsi di Indonesia melakukan hal itu dan melakukan mosi tidak percaya kepada PSSI hari ini," kata Ubay.
Tuntutan keempat yaitu mereka meminta polisi menghentikan kriminalisasi semua kegiatan suporter.
"Kelima, kami menuntut aparat keamanan humanis, tidak menggunakan gas air mata, pentungan, dan senjata api," kata Ubay.
Ubay mengatakan pihaknya juga minta Mochamad Iriawan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Tuntutannya itu relevan karena Iriawan lah yang berada di pucuk pimpinan organisasi sepak bola di Indonesia.
"Anda yang punya peraturan, Anda yang punya sistem," kata Ubaydillah.
Mengutip Tribunnews 'Polri Ungkap Bakal Ada Tersangka Baru Tragedi Kanjuruhan, Identitasnya Masih Dirahasiakan' dan Kompas.com 'Ratusan Suporter Gelar Aksi di Bundaran HI Terkait Tragedi Kanjuruhan, Sampaikan 5 Tuntutan'.