TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Begini Suasana Terkini Makam Dua Korban Tragedi Kanjuruhan Jelang Autopsi

tenda sudah mulai dipasang di lokasi pemakaman umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, tempat dua korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/M Erwin
Pemakaman umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang tempat dua korban Tragedi Kanjuruhan dimakamkan, Jumat (4/11/2022). 

SURYAMALANG.COM - Jelang dilakukannya ekshumasi, tenda sudah mulai dipasang di lokasi pemakaman umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, tempat dua korban Tragedi Stadion Kanjuruhan dimakamkan.

Ekshumasi adalah penggalian mayat atau pembongkaran kubur yang dilakukan demi keadilan oleh yang berwenang dan berkepentingan dan selanjutnya mayat tersebut diperiksa secara ilmu kedokteran forensik. Ekshumasi perlu dilakukan ketika dicurigai kematian seseorang dianggap tidak wajar.

Letak makam tersebut berada di antara lahan persawahan dan ladang jagung di Desa Sukolilo sehingga cukup jauh dari pemukiman warga.

Salah satu petugas juru kunci makam, Kusno (60) mengatakan tenda-tenda tersebut baru dipasang pada siang ini, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Aremania Bikin Gerakan Pelaporan Pasal Pembunuhan Tragedi Kanjuruhan, 47 Orang Siap Ajukan Laporan

Baca juga: Datangi Kejati Jatim di Surabaya, Tim Gabungan Aremania Bantah Lakukan Intervensi Hukum

"Sudah mulai dipasang tenda berukuran 4x6 tepat berada di bawah makam almarhum (korban Tragedi Kanjuruhan)."

"Tenda kabarnya yang menyiapkan adalah pihak kepolisian," ujar Kusno kepada SURYAMALANG.COM ketika ditemui di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Kusno mengatakan pihak juru kunci sebelumnya telah melakukan bersih-bersih di lokasi pemakaman jelang dilakukannya autopsi.

Ia bercerita jika lokasi pemahaman kerap didatangi petugas berseragam baru-baru ini.

"Jelang dilakukan autopsi, akhir-akhir ini makam sering didatangi petugas berseragam. Cuma mengecek kondisi lokasi (makam)," papar Kusno.

Menurut Kusno, suasana makam sejauh ini sejak dimakamkannya dua korban Tragedi Stadion Kanjuruhan terpantau normal seperti biasanya.

Sesekali keluarga korban yang juga tingga di Kecamatan Wajak terlihat memanjatkan doa di makam kedua almarhum.

Di sisi lain, Kusno mengaku baru pertama kali ini dilakukan ekshumasi di makam selama dirinya menjadi petugas juru kunci pemakaman umum Desa Sukolilo.

"Baru pertama kali ini di sini akan dilakukan otopsi. Sebelumnya tidak pernah selama saya puluhan tahun di sini."

"Nanti kabarnya juga jenazah langsung dimakamkan kembali di tempat semula," tutupnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved