Berita Batu Hari Ini

Manajemen Sampah di Kota Batu Dipelajari Wantannas

Tim Kajian Daerah Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI datang ke Kota Batu.

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
DISKOMINFO BATU
Tim Kajian Daerah Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI ditemui Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso saat berkunjung ke Balai Kota Among Tani. 

Aris mengatakan, sampah organik dari rumah tangga mendominasi TPA Tlekung. Jumlahnya mencapai 52 persen. Sisanya 48 persen adalah sampah anorganik.

"Kami kerja keras untuk pengurangan sampah hingga 24 persen pada tahun ini. Kondisinya sudah menunjukan keberhasilan saat ini," terangnya.

Penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Kota Batu dengan Pelaku USaha dalam pembatasan dan pengurangan penggunaan plastik untuk mewujudkan Kota Batu bebas sampah juga sudah dilakukan.

Gerakan bersama dari masyarakat tingkat bawah sangat penting untuk mengurangi dampah buruk sampah.

Beberapa waktu lalu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup terkait dengan program kampung iklim (Proklim). Ada tiga kelurahan dari Kota Batu yang masuk kategori utama.

Tiga kelurahan tersebut adalah Kelurahan Dadaprejo, Ngaglik dan Temas. Tingkatan Proklim yakni pratama, madya dan utama.

"Jadi memang Proklim ini kompetisi tahunan yang dilakukan Kemen LHK. Dalam satu desa, biasanya mulai dari tingkat dusun, menjadi kluster mendukung pengelolaan lingkungan yang baik," ungkap Aris.

Ini kali pertama Kelurahan Dadaprejo mendapatkan penghargaan tersebut dan langsung menempati posisi utama. Berbeda dengan Kelurahan Ngaglik dan Temas yang sebelumnya telah mendapatkan predikat Desa Lestari.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved