Berita Surabaya Hari Ini
Prestasi Pemprov Jatim Versi MURI, Soal Bendera Terpanjang dan Minum Beras Kencur
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatat dua prestasi Pemprov Jawa Timur pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2022.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatat dua prestasi Pemprov Jawa Timur pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2022.
Pertama, rekor MURI dipecahkan oleh segenap warga Jatim yang terdiri dari siswa SMAN 19 Surabaya dan pegawai Pemprov Jatim dengan membentangkan kain bendera merah putih sepanjang 3.219 meter.
Ribuan meter panjang bendera merah putih itu dibentangkan di sepanjang Jembatan Suramadu. Oleh MURI, penbentangan bendera merah putih di jembatan ini merupakan yang terpanjang di dunia.
Kedua, rekor MURI untuk kegiatan Pemprov Jatim dalam hal kegiatan minum beras kencur secara hibrid dengan peserta terbanyak. Total warga Jatim yang terlibat dalam pemecahan rekor aksi minum beras kencur ini mencapai 20.770 orang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus menerima penghargaan Rekor dunia MURI yang diserahkan langsung oleh perwakilan MURI, Triono, di Jembatan Suramadu.
“Jadi kain bendera ini dijahit oleh siswa siswi LP Ma'arif Mojokerto. Bentangan kain merah putih di jembatan Suramadu ini tercatat sebagai Bentangan kain merah putih terpanjang. Ini tercatat sebagai pemecah rekor dunia oleh MURI,” ucap Khofifah.

Dalam wawancara dengan media, Mantan Mensos ini menyatakan bahwa membentangkan ribuan meter bendera ini tujuannya adalah membangun semangat nasionalisme dan kepahlawananan khususnya di Hari Pahlawan.
Yang harapannya, masyarakat bisa menghayati bahwa hari Pahlawan ini yang harus diteladani adalah semangat rela berkorban demi nusa dan bangsa.
“Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar seperti sekarang karena perjuangan yang luar biasa, pengorbanan yang luar biasa dari pahlawan dan pejuang bangsa," tegasnya.
Begitu juga pemecahan rekor MURI minum jamu beras kencur secara hibrid dengan peserta terbanyak. Bukan di Jembatan Suramadu, pemecahan rekor ini dilaksanakan di Tugu Pahlawan Surabaya dengan diikuti ASN, siswa, guru, masyarakat sebanyak 20.770 orang, secara virtual bersama-sama.
Khofifah menuturkan kegiatan mengangkat muatan lokal jamu beras kencur yang merupakan usaha yang banyak dilakukan oleh UMKM Jatim.
"Gampang sekali lho bikin beras kencur berasnya direndam kemudian ada kencur diulek lalu direbus jadilah itu beras kencur," terangnya.
Menurutnya, beras kencur dapat dijadikan sebagai alternatif usaha di level mikro. Yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk menambah sumber ekonomi bagi masyarakat di Jawa Timur.
"Harapannya langkah kita hari ini akan menjadi bagian dari penguatan UMKM yang berseiring dengan bangunan nasionalisme pada hari Pahlawan 10 November 2022," pungkasnya.
Sementara itu, Triono perwakilan dari MURI mengatakan MURI mendukung kegiatan pemecahan dua rekor dunia MURI baik untuk pembentangan kain merah putih terpanjang di dunia maupun minum jamu beras kencur dengan peserta terbanyak secara hybrid.
Ia menjelaskan bentangan kain di jembatan yang dilakukan di Jatim membanggakan karena merah putih adalah warna bendera Indonesia. Sedangkan beras kencur adalah minuman khas Indonesia yang rencananya akan diajukan ke Unesco sebagai warisa budaya tak benda milik Indonesia.
“Dimana pun belum ada, di Indonesia pun belum pernah ada, jadi MURI mencatatkan ini sebagai rekor dunia," ucap Triono.