TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Perjuangan Arema FC di Antara Kekecewaan Aremania, Mau Tak Mau Harus Terbuka Jika Minta Dukungan
Bahkan dalam sejumlah aksi Aremania mempertanyakan sikap manajemen klub Arema FC yang justru memilih diam di saat keluarga korban mencari keadilan
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
Pria setengah baya yang juga mantan Sekjen FAM ini mengakui bahwa terdapat beban berat yang dialami klub Arema FC.
Oleh sebab itu, dia menyarankan manajemen harus menyusun program jangka pendek dan jangka panjang.
Agar nantinya dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap Arema FC.
"Jangka pendek bagaimana menunjukkan kepada banyak orang, bahwa manajemen meskipun menderita masih punya semangat dan kepercayaan untuk menghadapi lanjutan kompetisi. Apalagi, Arema FC dilarang bermain di home base sendiri, serta tanpa dukungan fansnya. Sangat berat, tapi harus ditunjukkan dengan kuat,” tegasnya.
Dia menyampaikan, untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap Arema FC kuncinya adalah prestasi.
"Memang hanya dengan prestasi untuk mengatasi perkara ini. Semua harus kuat, klub, tim dan suporter. Klub memang sangat terbebani juga fansnya. Jangan melihat kebelakang, harus maju menatap harapan ke depan, ke arah future development for Arema FC,” tandasnya.