TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Perjuangan Arema FC di Antara Kekecewaan Aremania, Mau Tak Mau Harus Terbuka Jika Minta Dukungan

Bahkan dalam sejumlah aksi Aremania mempertanyakan sikap manajemen klub Arema FC yang justru memilih diam di saat keluarga korban mencari keadilan

SURYAMALANG.COM/Purwanto
Salah satu bentuk kekecewaan Aremania yang ditunjukkan dalam aksi damai menyuarakan tuntutan atas Tragedi Kanjuruhan di Balaikota Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). 

SURYAMALANG.COM , MALANG - Manajemen Arema FC tengah berjuang untuk memperbaiki citra pasca Tragedi Kanjuruhan.

Bahkan perjuangan terberat yang harus dihadapi adalah bagaimana mengembalikan kepercayaan pendukung sendiri di saat Aremania sudah secara terbuka menyatakan kekecewaan.

Manajemen Arema FC perlu memperbaiki citra di hadpan Aremania mengingat belakangan Aremania kecewa karena menilai unsur klub Aremania tidak ambil peran dalam perjuagan Aremania dari sisi hukum terkait Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Berita Arema Hari Ini: Manajemen Arema Sibuk Urusi Tata Kelola Klub, Aremania Turun ke Jalan

Padahal, di satu sisi, tim Arema FC berharap kembali mendapat dukungan dari Aremania untuk sama-sama bangkit.

Seperti diketahui, dalam sejumlah aksi yang dilakukan belakangan ini, Aremania menyebut manajemen Arema FC sama sekali tak menunjukkan dukungan.

Aremania yang notabene pendukung Arema FC sedang menyuarakan keadilan, bahkan, dalam mencari keadilan ini, Aremania sampai berangkat ke Jakarta.

"Kami hanya meminta keadilan sesuai sila kelima, yakni Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," ucap Bayu Aremania saat melakukan aksi solidaritas pada Minggu (19/11/2022).

Pria yang akrab disapa Uyab ini menganggap, bahwa manajemen Arema FC kurang berempati atas Tragedi Kanjuruan yang telah menewaskan 135 korban jiwa.

Dia berharap, manajemen Arema FC turut serta dalam mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

"Seharusnya manajemen juga mendukung pergerakan kami (Aremania) untuk usut tuntas Tragedi Kanjuruhan," ujarnya.

Bahkan dalam sejumlah aksi Aremania juga mempertanyakan sikap manajemen klub Arema FC yang justru memilih diam di saat keluarga korban mencari keadilan.

Bahkan Aremania juga mempertanyakan keberadaan salh satu pemilik klub yang juga Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto (IB) yang seolah justru menghilang.

Baca juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Mantan Petinggi AFC Sarankan Arema FC Agar Terbuka Soal Program ke Publik

Salah satu langkah yang ditempuh manajemen Arema FC untuk memperbaiki kondisi pasca Tragedi Kanjuruhan adalah dengan mengikuti Kursus Program Pengembangan Liga dan Klub dari UEFA mulai 18-23 November 2022 di Jakarta.

Manajer Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, bahwa program UEFA telah membantu memulihkan citra Arema FC pasca tragedi Kanjuruhan.

Hal ini relevan dengan rencana program pemulihan klub Arema FC pasca mengalami malam kelam pada 1 Oktober 2022 kemarin.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved