TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Kesusahan dapat Lisensi dari AFC, Terkendala Insfrastruktur

Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Kesusahan dapat Lisensi dari AFC, Terkendala Insfrastruktur

SURYAMALANG.COM/Purwanto
Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. 

"Seharusnya manajemen juga mendukung pergerakan kami (Aremania) untuk usut tuntas Tragedi Kanjuruhan," ujarnya.

Sejumlah upaya pun sebelumnya juga dilakukan oleh manajemen dan tim Arema FC pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Mereka telah membuka crisis center di Kandang Singa sebagai upaya dalam memberikan pertolongan dan bantuan kepada para korban yang benar-benar membutuhkan layanan kesehatan lanjutan.

Manajer Bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa manajemen dan tim Arema FC juga merasakan duka dan penderitaan para korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Meskipun secara resmi, Crisis Center kami telah tutup tetap 40 hari pasca kejadian beberapa waktu lalu."

"Dengan memberikan pertolongan itu, tujuan kita bukan untuk pencitraan, namun semata-mata agar kita segera berangsur-angsur dengan kebersamaan kita dapat keluar dan bangkit dari crisis ini," tulisnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (22/11/2022).

Pria yang akrab disapa Inal ini mengatakan, selain fokus untuk pemulihan, manajemen Arema FC juga terus terus berupaya untuk menjaga agar Arema FC ini tetap ada.

Agar nantinya tetap berkompetisi sesuai dengan harapan banyak sembari terus berbenah pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Oleh sebab itu, lanjut Inal, Arema FC membutuhkan dukungan dan pertolongan banyak pihak.

Tidak hanya dari Aremania, tapi juga Forkopimda Malang Raya agar Arema FC bisa bangkit pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Sesuai usulan Bapak Joko Driyono, penderitaan Arema FC ini sungguh sangat berat."

"Karena itu butuh kehadiran dan support Aremania serta para pemangku kepentingan di Malang Raya untuk kompak bersatu utuk merawat dan mengobatinya."

"Karena Arema FC ini kebanggaan bersama. Ratu Tisha pun usulkan agar Arema FC intensif berinteraksi dengan banyak komponen sepak bola, bila perlu buat aktifitas bersama sebagai trauma healing secara massif," tandasnya.

Di sisi lain, dikutip dari rilis Arema FC, Mantan Manajer Kompetisi AFC, Mohd Saifuddin asal Malaysia menyarankan kepada manajemen Arema FC agar lebih terbuka ke publik.

Saran ini diberikan, agar publik mengetahui apa yang saat ini sedang dilakukan manajemen Arema FC.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved