Sungai Plandingan Meluap, Ratusan Rumah Warga Jember Tergenang Air Setinggi Satu Meter

SURYAMALANG.COM|JEMBER - Ratusan Rumah Warga Desa Ngampelrejo Kecamatan Jombang, Jember, Jawa Timur tergenang air hingga ketinggian satu meter, Minggu,(27/11/2022) malam.

Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 centimeter hingga 1 satu meter, yang menggenangi rumah milik 600 Kepala Keluarga (KK ) desa setempat

Kepala Desa Ngampelrejo Nasyihudin menjelaskan banjir tersebut, akibat luapan air dari Sungai Pladingan. Bahkan bencana seperti ini, selalu terjadi setiap tahun. 

Menurutnya, memang sungai ini sudah waktunya dilakukan normalisasi, karena sudah sering terjadi banjir, akibat tidak kuat menampung air saat hujan lebat. 

"Kejadian dulu sekitar tahun 2020 terjadi banjir serupa, tapi ya belum ada tindakan normalisasi sampai sekarang," kata Nashiyudin. 

Selain rumah, lanjut Nashiyudin, luberan air sungai itu, membuat puluhan hektar lahan pertanian terendam.

"Kalau dihitung kerugian bisa sampai ratusan juta untuk lahan pertanian terdampak banjir. Saat ini masih dilakukan assessment, kami dibantu juga dari TRC BPBD Jember," imbuhnya.

Beberapa komoditas tanaman milik petani , yang terancam gagal panen, akibat tergenang air ini, lanjut Naahiyudin, diantaranya tanaman bengkoang, jagung,dan padi.

"Padahal bengkoang dan jagung ini hampir panen. Kalau seperti ini tidak bisa panen, bahkan jika banjir ini 2-3 hari tidak surut ya bisa busuk. Jelas gagal panen dan ini petani merugi," ulasnya. 

Sementara itu, Camat Jombang Nuryadi mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, untuk mengatasi banjir tersebut. 

"Sudah saya laporkan mas, dan kejadian memang terjadi mulai sore kemarin, dan saya ini masih di lokasi banjir bersama tiga pilar,"pungkasnya.

(suryamalang.com/Imam Nawawi)