Teh Sianida Penyebab Satu Keluarga Tewas di Magelang? Anak Kedua Tega Racuni Ayah, Ibu dan Kakak

Anak kedua korban DDS (17) diduga meracuni orangtua dan kakaknya sendiri dengan cara menyuguhkan minuman teh beracun dan es kopi beracun.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNJOGJA.COM/Nanda Sagita Ginting
KOLASE - Ilustrasi teh hangat dan suasana Rumah korban sekeluarga tewas dipasangi garis polisi saat olah TKP di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022) 

"DDS mengaku melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," ujar Iqbal dalam keterangannya, Senin, seperti dikutip dari Kompas.com.

 

Sudah Keracunan Es Dawet Tiga Hari Sebelumnya 

Fakta lain yang terkuak terkait kematian 3 orang dalam satu keluarga di Magelang adalah ketiga korban sudah mengalami keracunan minuman.

Ayah, ibu dan anak perempuan diketahui keracunan saat minum es dawet, sebelum akhirnya meninggal dunia di hari Senin (28/11/2022) juga karena keracunan minuman.

ART keluarga korban, Sartinah mengabarkan, tiga hari sebelumnya, ketiga korban juga sempat mengalami keracunan.

Ketiganya keracunan setelah minum es dawet. Namun, kondisi mereka sudah berangsur membaik.

"Itu pernah waktu kemarin sekitar tiga hari lalu, kayak keracunan es dawet tapi itu sudah berobat kok."

"Terus ibu sama anaknya yang perempuan sudah sembuh cuma bapak lagi pemulihan."

"Kalau sakit lain paling cuma biasa kayak masuk angin tidak ada sakit yang berat," jelasnya.

Dia juga mengaku, selama bekerja bersama korban tidak pernah ada konflik antar keluarga.

Keluarga Korban dikenal hidup rukun.

"Tidak ada, orangnya baik. Rukun," ucapnya.

 

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved