Berita Surabaya Hari Ini

Ringkus 10 Anggota Geng Motor Terekam CCTV Bacok Warga dan Satpam di Surabaya

10 Remaja Membawa Sajam Ditangkap Anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Diduga Geng Motor Bersenjata Jatam yang Lukai 2 Orang di Pos Satpam Pakuwon

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
cctv
CCTV merekam momen gerombolan massa geng motor yang melukai Fatur Rozi, warga Kenjeran, Surabaya, dan Reno, anggota satpam perumahan elit di kawasan Mulyorejo, Surabaya pada Sabtu (26/11/2022) dini hari. 

Entah apa penyebabnya. Tubuh Fatur Rozi terjatuh dari boncengan motor yang dikendarai oleh temannya itu, hingga tertinggal dari upaya pelarian temannya itu.

Hingga akhirnya, Fatur Rozi seorang diri yang menjadi 'bulan-bulanan' gerombolan massa yang kalap.

"Sepertinya begitu (cekcok di luar pos security). Lari kemudian dikejar. Sepertinya korbannya yang dikejar itu boncengan 3 orang. Terjatuh lari ke pos satpam," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (27/11/2022).

Merasa nyawanya terancam. Sugeng melanjutkan, Fatur Rozi bergegas berlari menuju ke pos security perumahan tersebut untuk meminta perlindungan.

Namun, gerombolan massa yang terlanjur kalap tersebut, tetap berusaha melukai Fatur Rozi menggunakan sajam, termasuk Reno, seorang petugas security perumahan yang berupaya melerai perkelahian tersebut.

"Di pos satpam, satpamnya kena (serangan) juga. Yang datang itu banyak. Yang bacok enggak banyak," ungkapnya.

Mengenai motif pemicu aksi pengeroyokan tersebut. Sugeng mengatakan, pihaknya belum memperoleh kepastian informasi mengenai penyebab aksi tersebut.

Hanya saja, yang dapat dipastikan adalah gerombolan massa tersebut didominasi oleh kalangan remaja yang mengendarai motor.

"Kalau motifnya kita belum bisa memastikan. Cuma kalau kasat mata, mereka menggunakan motor secara bersama-sama," jelas mantan Kapolsek Wonocolo itu.

Kasus pengeroyokan tersebut secara locus delicti, sejatinya terjadi di kawasan yuridis Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Namun, Sugeng menjelaskan, pihaknya tetap akan menerima laporan pihak korban untuk kemudian dilakukan pelimpahan ke pihak Mapolsek Kenjeran.

"Lapor ke polsek kami terima. Saat buat LP cek TKP masuk wilayah Kenjeran. Kemarin pagi itu, sabtu pagi, banyak kejadian di Polsek Kenjeran, setelah koordinasi, minta tolong (polsek) Mulyorejo Terima LP-nya, baru dilimpahkan," pungkasnya.

Kemudian, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Suryadi mengatakan, laporan atas insiden tersebut dibuat oleh pihak korban di Mapolsek Mulyorejo.

Karena, lokasi insiden tersebut, berada di area yang terbilang sebagai kawasan perbatasan wilayah antar kecamatan.

Namun, pihaknya tetap melakukan penyelidikan atas insiden pengeroyokan tersebut, agar insiden gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat tersebut, tidak terjadi kembali.

"Laporannya di Polsek Mulyorejo, perbatasan sama Polsek Kenjeran tapi Polsek Kenjeran juga melakukan penyelidikan dan antisipasi apabila terjadi lagi," ungkap Suryadi saat dihubungi TribunJatim.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved