Berita Surabaya Hari Ini
FAKTA-FAKTA Surabaya Darurat Gangster Bikin Rusuh di Warkop Keputih sampai Eri Cahyadi Turun Tangan
Bikin rusuh di Warkop Keputih, ini fakta-fakta Surabaya Darurat Gangster sampai Eri Cahyadi turun tangan: tidak rela kota ini diinjak-injak
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Ivan dan empat orang lain yang ada di warkop dilempari batu dan botol dari jalan.
Empat motor yang terparkir di halaman warkop juga dirusak menggunakan parang.
Ivan dan empat pengunjung lain langsung semburat lari ke dalam toilet warkop untuk sembunyi.
Dari dalam toilet itu, Ivan mendengar suara kaca pecah.
Gerombolan orang-orang itu juga meminta Ivan dan empat orang keluar dari dalam toilet sambil pintu itu didobrak pelaku.
Untung saja, Ivan dan 4 orang masih kuat menahan slot pintu kamar mandi agar tidak jebol dan mereka pun selamat dari serangan teror.
"Sekitar 10 menitan mungkin kami diserang. Pas keluar dari kamar mandi; tv, etalase, gelas pecah. Empat sepeda motor yang di depan warkop itu jatuh semua," ujarnya.
Ivan bisa memastikan orang-orang yang menyerangnya ada sekitar 40 orang. Semuanya masih usia remaja.
Setahu dia, satu sepada motor ditunggangi dua orang. Nah, yang dibonceng rata-rata membawa botol, batu, ketapel, dan parang.
5. Eri Cahyadi Turun Tangan
Maraknya aksi gangster yang meresahkan warga membuat Pemkot Surabaya bertindak.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berkoordinasi dengan Pori dan TNI hingga sejumlah organisasi menggelar operasi besar-besaran di sejumlah kawasan.
Sebelum operasi digelar, Wali Kota Eri Cahyadi memimpin apel di halaman Balai Kota, Sabtu malam (3/12/2022).
Dalam arahannya, penyelesaian permasalahan aksi tawuran antar gangster yang terjadi di Kota Pahlawan harus dilakukan bersama.
Dalam orasinya, ia membakar semangat peserta apel.