Erupsi Gunung Semeru
Korban Erupsi Semeru Alami Trauma, Bupati Pastikan Tidak Banyak Fasilitas yang Rusak dan Korban Jiwa
Korban erupsi Semeru alami trauma usai peristiwa yang terjadi hari ini, Minggu (4/12/2022).
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Menurut Thoriq, ia mendapat informasi terdapat 2 wilayah yang terdampak cukup masif akibat guguran awan panas Gunung Semeru.

"Sekarang masih ada abu, fokus kami masih pada guguran awan panas di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo dan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro," ungkapnya.
Terakhir, Thoriq memastikan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Sementara itu untuk korban luka-luka masih dilakukan pendataan.
"Kami belum mendapat laporan jatuhnya korban, namun ada yang harus ditangani medis. Ada bayi yang lahir prematur dan sekarang sudah tertangani," tutupnya
Mengenal Gunung Semeru yang Alami Erupsi Sejak Pukul 3 Pagi
Mengenal Gunung Semeru yang alami erupsi sejak pukul 03.00 WIB Minggu (4/12/2022).
Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 m dpl.
Tak hanya tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru juga menjadi salah satu gungung tertinggi di Indonesia.
Gunung Semeru menjadi gunung keempat tertinggi setelah Gunung Jayawijaya, Gunung Kerinci, dan Gunung Rinjani.
Tak heran jika kemudian Gunung Semeru masuk di jajaran Indonesia Seven Summits dan kerap dikunjungi pendaki lokal maupun internasional.
Gunung Semeru memiliki puncak bernama Puncak Mahameru dengan kawahnya yang bernama Jonggring Saloko.
Mitos asal usul Gunung Semeru tertuang dalam kitab Tantu Panggelaran yang menyebut bahwa Gunung Semeru adalah bagian dari Gunung Meru yang berada di India.
Puncak Gunung Meru tersebut dibawa oleh Dewa Brahma dan Dewa Wisnu untuk menjadi ‘paku bumi’ bagi Pulau Jawa yang saat itu masih terus berguncang dan terombang-ambing karena mengambang di lautan luas.
Letak Gunung Semeru