Erupsi Gunung Semeru
Erupsi Gunung Semeru Ikut Ditakuti Jepang dan Penjelasan Lengkap Peneliti Geologi ITS Soal Itu
Erupsi Gunung Semeru ikut ditakuti Jepang, langsung siaga tsunami di negaranya, ini wilayah yang terancam
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Imbas erupsi Gunung Semeru ikut ditakuti Jepang karena khawatir akan terjadi tsunami di negaranya.
Jepang bahkan langsung melakukan siaga tsunami setelah erupsi Gunung Semeru terjadi pada Minggu, (4/11/2022) dini hari tadi.
Erupsi Gunung Semeru ditakutkan juga akan berdampak di sekitar prefektur selatan Okinawa, Jepang.
Siaga tsunami di Jepang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Jepang, sebagaimana dikutip lembaga penyiar publik NHK.
Badan cuaca Jepang memperingatkan tsunami dapat menerjang dua wilayahnya yakni pulau Miyako dan Yaeyama di prefektur selatan Okinawa.
Jika guguran lava dan guncangan gempa Semeru terus terjadi, maka tsunami bisa terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 14:30 waktu Jepang seperti dikutip dari Japan Times.
Mengutip Tribunnews.com 'Jepang Pasang Status Siaga Tsunami Usai Gunung Semeru Erupsi'.
Erupsi Gunung Semeru jadi ancaman besar untuk Jepang mengingat Prefektur Okinawa merupakan rumah bagi pangkalan militer Amerika Serikat di Pasifik.
Sejauh ini, badan cuaca Jepang belum merilis perkembangan lagi terkait seberapa besar gelombang dan risiko yang diakibatkan dari tsunami ini.
Kendari begitu, usai Gunung Semeru mengeluarkan erupsi, pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan siaga ancaman tsunami bagi para warga di pesisir Okinawa.
Penjelasan Pakar ITS
Sementara, peneliti bencana Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), DR Ir Amien Widodo MSi memastikan erupsi Gunung Semeru tidak akan sampai ke lautan.
Hal ini menepis pemberitaan akan kewaspadaan Jepang akan Tsunami akibat Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur yang terjadi pada MInggu (4/12/2022) dini hari.
"Tidak ada kemungkinan sampai Tsunami ataupun letusan yang sampai lautan," ungkap Pakar Geologi ITS ini dikonfirmasi SURYA.CO.ID (Grup SURYAMALANG.com)
Dikatakan Amien, gunung berapi di darat seperti Semeru laharnya tidak akan sampai bibir pantai. "Sudutnya sudah datar sehingga tidak akan mungkin meletus sampai bibir pantai juga nggak mungkin. karena energinya berkurang," tegasnya.