Berkat Ketekunan Misriwati Agustina, Dona Doni Rattan Gallery Mendapat Beragam Penghargaan

“Dalam mengekspor barang ke Amerika belum terbayarkan sebesar Rp 500 juta untuk 2 kontrainer. Saya mengalami kerugian,” tuturnya.

Cara bangkit Misriwati Agustina dengan mengikuti pameran lagi tahun 2008. Dengan keuletan dan ketekunannya, ia mencoba membuat inovasi desain terbaru yang memfokuskan pada desain rotan sintesis. Pengalihan bahan-bahan alami ke sintesis dikarenakan sulitnya mencari bahan baku utama.

“Untuk desainnya tetap, bahan baku desain dikembangkan memfokuskan bahan rotan sintesis.  Jika menggunakan bahan alami lagi seperti eceng gondok sangat susah. Enceng gondok mendapatkan bahan baku dari Gresik dan Malang, pelepah pisang juga susah, kalau bahan mendong itu masih gampang karena masih banyak yang menanam. Untuk bahan alami hanya dikhususkan menerima pesanan saja,” tuturnya.

“Untuk bahan rotan sintesis mendapatkan dari daerah Sidoarjo, Cirebon, Malang,” lanjutnya.

Kini, ia telah memperkerjakan 15 karyawan yang berasal dari sekitar daerah rumahnya. Setelah memulai bisnis mandiri, ia memanfaatkan rumahnya yang memiliki 2 lantai untuk produksi barang bisnisnya. Lantai pertama untuk memajang karya hasil produksinya dan lantai 2 sebagai proses pembuatan produksi barangnya.

“Disini ada di lantai 2 proses pengerjaan produksinya dengan memperkerjakan 5 orang. Untuk yang 10 orang pengerjaannya dilakukan dirumahnya masing-masing,” tuturnya.

“Dikerjakan dirumah pekerja dikarenakan, tempatnya belum memadai dan proses produksi barangnya bermacam-macam ada kursi, meja, tas, tempat tissu, tudung saji, cinderamatan, dan lain-lain,” lanjutnya.

Untuk harga barang produksi di CV.Dona Doni Rattan Galery sangat bermacam-macam.

Pot gantung dijual mulai Rp 15.000, furniture mulai Rp 5.500.000, dan harga tas sekitar Rp 150.000 hingga Rp 350.000.

Untuk proses pengerjaan handcraft, dalam sehari menghasilkan 10 item barang. Dari usahanya, ia mendapatkan penghasilan sebesar Rp 50.000.000 per bulan.

Ciri khas dari CV.Dona Doni Rattan Galery terletak pada motif, desain gambar, cara penganyaman yang tidak bisa ditiru oleh orang lain.

Untuk mempertahankan bisnis ini, Misriwati akan meningkatkan kualitas bahan baku.

Kini, wanita berusia 57 tahun masih terlihat sangat aktif memberikan kegiatan pelatihan dan menjadi narasumber di berbagai macam daerah Indonesia yang diselenggarakan dari dinas-dinas dan perusahaan swasta.

Banyak mendapatkan berbagai macam penghargaan

Dalam menjalankan bisnisnya, owner CV.Dona Doni Rattan Galeri banyak mendapatkan berbagai macam sertifikat penghargaan sebagai narasumber dan peserta lomba UMKM. Di tahun 2007, ia mendapatkan sertifikat  Miss UMKM BRI 2017 kategori lomba top model umkm bri 2017.