UMK Malang 2023

Rangking UMK Malang 2023 di Jawa Timur, Ini Kota dengan UMK Tertinggi Mengalahkan Jakarta

Berapa rangking UMK Malang 2023 dibanding daerah lain di Jawa Timur? ini Kota dengan UMK tertinggi mengalahkan Jakarta

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
canva.com
Ilustrasi uang: rangking UMK Malang 2023 di Jawa Timur, ini Kota dengan UMK tertinggi yang mengalahkan Jakarta 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut rangking UMK Malang 2023 dibanding Kota lain di Jawa Timur setelah disahkan oleh Pemprov. 

Sedangkan UMK tertinggi di Jawa bukan dipegang oleh wilayah Jawa Timur meski rangking UMK Malang 2023 cukup tinggi. 

Selain UMK Malang 2023, cek juga jumlah UMK Kota Batu 2023, UMK Blitar dan wilayah lain di sekitarnya. 

Diketahui, seluruh provinsi di Pulau Jawa telah menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) pada Rabu (7/12/2022).

Hal itu sejalan dengan batas waktu yang ditentukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Di Pulau Jawa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi daerah dengan UMK 2023 tertinggi, yakni Rp 5.176.179.

Dua wilayah lain di Jawa Barat, yakni Kota dan Kabupaten Bekasi masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga dengan UMK lebih dari Rp 5,1 juta.

UMK 2023 di tiga daerah itu bahkan mengalahkan Ibu Kota DKI Jakarta.

Berikut kabupaten atau kota UMK 2023 tertinggi di Pulau Jawa mengutip Kompas.com:

Kabupaten Karawang: Rp 5.176.179

Kota Bekasi: Rp 5.158.248

Kabupaten Bekasi: Rp 5.137.574

DKI Jakarta: Rp 4.901.798

Kota Depok: Rp 4.694.493

Kota Cilegon: Rp 4.657.222

Kota Bogor: Rp 4.639.429

Kota Tangerang: Rp 4.584.519

Kabupaten Tangerang Selatan: Rp 4.551.451

Kabupaten Tangerang: Rp 4.527.688

Dari hasil keputusan Gubernur Jatim, UMK Malang 2023 menempati urutan ke 6 dan ke 7 tertinggi di Jawa Timur. 

UMK Kabupaten Malang 2023 berada di urutan 6 sedangkan UMK Kota Malang 2023 berada di urutan 7. 

Baik Kabupaten Malang dan Kota Malang sama-sama mengalami kenaikan Rp 200 ribu dari UMK tahun 2022. 

UMK Kabupaten Malang tahun 2022 awalnya sebesar Rp 3.068.275,36 naik menjadi Rp 3,268,275.36 di tahun 2023. 

Sedangkan UMK Kota Malang tahun 2022 awalnya sebesar Rp 2.994.143,98 naik menjadi Rp 3,194,143.98 di tahun 2023. 

Pengumuman resmi UMK Malang 2023 tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188/889/KPTS/013/2022. 

Dalam rilis yang diterima Suryamalang.com, Kamis (8/12/2022) pagi, SK tersebut mengatur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur tahun 2023. 

Upah Minimum Kabupaten/Kota yang sudah ditetapkan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2023.

Berikut rangking UMK Malang 2023 di Jawa Timur

1. Kota Surabaya Rp 4.525.479,19
2. Kabupaten Gresik Rp 4.522.030,5
3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.518.581,85
4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.515.133,19
5. Kabupaten Mojokerto Rp 4,504.787,17
6. Kabupaten Malang Rp 3.268.275,36
7. Kota Malang Rp 3.194.143,98
8. Kota Pasuruan Rp 3.038.837,64
9. Kota Batu Rp 3.030.367,09
10. Kabupaten Jombang Rp 2.854.095,88
11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.753.265,95
12. Kabupaten Tuban Rp 2.739.224,88
13. Kota Mojokerto Rp 2.710.452,36
14. Kabupaten Lamongan Rp 2.701.977,27
15. Kota Probolinggo Rp 2.576.240,63
16. Kabupaten Jember Rp 2.555.662,91
17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.528.899,12
18. Kota Kediri Rp 2.318.116,63
19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.279.568,07
20. Kabupaten Kediri Rp 2.243.422,93
21. Kota Blitar Rp 2.239.024,44
22. Kabupaten Tulungagung Rp 2.229.358,67
23. Kabupaten Blitar Rp 2.215.071,18
24. Kabupaten Lumajang Rp 2.200.607,20
25. Kota Madiun Rp 2.190.216,37
26. Kabupaten Sumenep Rp 2.176.819,94
27. Kabupaten Nganjuk Rp. 2.167.007,05
28. Kabupaten Ngawi Rp 2.158.844,59
29. Kabupaten Pacitan Rp 2.157.270,25
30. Kabupaten Bondowoso Rp 2.154.504,13
31. Kabupaten Madiun Rp 2.154.251,34
32. Kabupaten Magetan Rp 2.153.062,33
33. Kabupaten Bangkalan Rp 2.152.450,83
34. Kabupaten Ponorogo Rp 2.149.709,45
35. Kabupaten Trenggalek Rp 2.139.426,01
36. Kabupaten Situbondo Rp 2.137.025,85
37. Kabupaten Pamekasan Rp 2.133.655,03
38. Kabupaten Sampang Rp 2.114.335,27

Setelah UMK disahkan oleh seluruh wilayah Kabupaten/Kota, giliran pemerintah mengawasi penerapan UMK 2023 khususnya di Malang Raya.

Dosen FEB Universitas Brawijaya (UB), Wildan Syafitri mengatakan UMK 2023 menurun dibandingkan usulan yang diajukan ke Pemprov Jatim.

"Mungkin karena pertimbangan ekonomi dan produktivitas pekerja," kata Wildan, Kamis (8/12/2022).

UMK Kabupaten Malang termasuk tertinggi ke-7 dibandingkan kota atau kabupaten lain.

Menurutnya, UMK juga menunjukkan persaingan antar daerah. Tapi, pemerintah tetap harus memikirkan kebutuhan pekerja dan pengusaha.

"Meskipun menerima, pengusaha juga merasa keberatan. Sebab, sebenarnya mereka memikirkan PP yang diganti dengan permenaker," terangnya.

Wildan menyebutkan kondisi sangat dinamis.

"Alhamdulillah, secara umum pengusaha menghormati keputusan itu," kata Wildan. 

Di sisi lain, pekerja juga ingin upahnya bisa lebih. Sedangkan pengusaha agak berat menerima keputusan tersebut di tengah potensi ekonomi tidak tumbuh.

Dalam kondisi ini, pemerintah harus mengawasi implementasi penerapan upah ini.

"Ada banyak konflik terkait perburuhan. Apa pola pengupahan itu sudah didraftkan secara betul? Apa para pekerja dapat upah sesuai?" papar dia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Malang, Arif Tri Sastyawan berharap tidak ada gejolak pasca penetapan UMK 2023.

Arif menyatakan Pemkot mengusulkan kenaikan UMK 2023 sebagai jalan tengah antara usulan pengusaha dan pekerja.

Pekerja minta kenaikan UMK 2023 sebanyak 10 persen. Sedangkan pengusaha minta kenaikan UMK sebesar 4,69 persen.

Sesuai Permenaker 18/2022, kenaikan UMK Kota Malang sebesar 7,2 persen.

"Nilainya naik sekitar Rp 140.000 dari UMK tahun sebelumnya," ujar Arif.

Demikian rangking UMK Malang 2023 dibanding Kota lain di Jawa Timur setelah disahkan oleh Pemprov. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Suryamalang|Sylvianita Widyawati|Benni Indo|Fatimatuz Zahro)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved