Berita Trenggalek Hari Ini
Bukan Aparat Biasa, Patrolinya ke Pulau Kecil Sejauh 3 Jam Berlayar dari Trenggalek
#TRENGGALEK - Pulau Panehan tidak berpenduduk, namun terdapat dua orang yang ditugaskan sebagai penunggu lampu suar.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yuli A
#TRENGGALEK - Pulau Panehan tidak berpenduduk, namun terdapat dua orang yang ditugaskan sebagai penunggu lampu suar.
SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Tim anggota Polsek Watulimo, Trenggalek menunjukkan nyalinya ketika melakukan patroli laut hingga pulau terluar sejauh kira-kira 4,5 Km di selatan garis pantai wilayah Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (13/12/2022).
Patroli laut ini menyasar pulau terluar, yakni Pulau Sekel dan Pulau Panehan yang berjarak lebih kurang 3 jam perjalanan dari pantai Prigi, Kecamatan Watulimo.
Dalam patroli tersebut, petugas meminjam kapal nelayan jenis porsen atau lebih dikenal dengan sebutan kapal slerek.
Kapal tersebut biasa digunakan nelayan untuk berburu ikan sehingga lebih kuat dan bisa menahan ombak yang cukup besar.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino melalui Kapolsek Watulimo AKP Suyono mengatakan, patroli tersebut untuk memastikan keamanan laut serta sebagai upaya penjaga keadulatan wilayah Republik Indonesia.
Selain itu, patroli laut diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada nelayan serta memantau aktivitas di pulau terluar.
Salah satunya menangkal dan mencegah kejahatan laut seperti pencurian ikan di kawasan perairan Indonesia oleh pihak asing maupun perdagangan manusia yang kerap menggunakan jalur transportasi laut.
"Patroli luar pulau ini diikuti oleh sedikitnya 25 orang terdiri dari personel Polsek Watulimo, Polairud, Koramil, Pospol TNI AL dan Satpol PP, dibantu oleh sejumlah nelayan dan Pokdarwis Watulimo," kata Suyono, Selasa (13/12/2022).
Polsek Watulimo sebenarnya memiliki satu unit kapal yang biasa digunakan berpatroli laut, namun karena ukurannya kecil sehingga tidak bisa menjangkau lokasi atau keluar teluk.
Lebih lanjut AKP Suyono mengatakan, dari dua pulau yang dipantau terdapat aset pemerintah berupa seperangkat menara lampu suar sehingga kegiatan kegiatan patroli ini juga untuk memastikan keberadaan dan keamanan barang-barang tersebut.
"Kegiatan ini secara kontinyu dan terjadwal, untuk meminimalisir segala bentuk potensi dan ancaman gangguan keamanan dan kedaulatan NKRI," pungkasnya.
Sebagai informasi, Pulau Sekel terletak di Samudra Indonesia dan berbatasan dengan negara Australia.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo, dengan luas 300 m2 dan tidak berpenghuni. Secara geografis Pulau Sekel berada pada koordinat 080 24` 350” LS ; 1110 42` 547” BT.