Surabaya
Terdampak Kebakaran Gedung Negara Grahadi, Gubernur Khofifah Berikan Ganti Rugi kepada ASN Jatim
Terdampak Kebakaran Gedung Negara Grahadi, Gubernur Khofifah Berikan Ganti Rugi kepada ASN Jatim
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan bantuan ganti rugi bagi ASN Pemprov Jatim yang terdampak kebakaran di Gedung Negara Grahadi, usai apel pagi di gubernuran Jalan Pahlawan, Surabaya, Senin (8/9/2025).
Ada tiga orang yang secara simbolis diberikan bantuan ganti rugi oleh Gubernur Khofifah. Salah sayu dari mereka adalah Erwin Sugiarta, Staf Biro Adpim Setda Provinsi Jatim.
Saat kejadian, sepeda motor Erwin yang diparkir di depan pos pengamanan sisi barat turut menjadi sasaran amukan massa demonstran.
Motor Jupiter tahun 2007 miliknya turut terbakar oleh massa diantara 24 motor lain yang juga menjadi korban.
Sebagai bentuk keprihatinan Gubernur Khofifah pada ASN yang bertugas dan terdampak kejadian tersebut, ia sengaja memberikan ganti rugi pada Erwin yang sehari-harinya bertugas sebagai fotografer gubernur tersebut. Oleh Khofifah, Erwin diberikan ganti rugi berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta.
Baca juga: Mencari Sosok Provokator Ajakan Bakar Gedung Grahadi dan Markas Polisi, Pertemuan 70 Orang di Warkop
“Jadi yang terkonfirmasi Erwin, memang ada bangkai motornya. Selesai kejadian itu memang saya minta didata, ternyata banyak,” ujar Khofifah Indar Parawansa saat diwawancarai SURYAMALANG.COM.
Tak hanya Erwin, yang juga mendapatkan ganti rugi adalah Wahyu, staf Biro Umum Serdaprov Jatim. Wahyu sehari-harinya bertugas untuk melayani kebutuhan Gubernur saat bertugas di Grahadi maupun saat di rumah dinas.
Saat kejadian kebakaran, Wahyu tengah berada di lokasi dan sedang bertugas. Karena sehari-hari bekerja di sana, maka banyak barang pribadi yang juga disimpan di sana.
“Kalau Pak Wahyu itu tabungannya yang ikut terbakar. Padahal tabungan itu rencananya untuk 40 hari Ibunya,” katanya.
“Selain itu, Doni staf Biro Umum juga kita bantu Rp10 juta karena uangnya juga ikut terbakar, ia saat itu gupuh membangunkan rekannya yang lain saat malam itu Grahadi terbakar,” jelas Khofifah.
Di luar itu, ia sengaja menggelar apel ini untuk mengumpulkan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim menandai berakhirnya pemberlakuan flexible working arrangement yang diterapkan pasca aksi unjuk rasa masyarakat.
“Hari ini kita memulai kembali kerja full time sesuai dinamika penugasan di masing-masing institusi dimana Saudara bertugas. Kalau kemarin ada flexible working arrangement sekarang kembali bekerja seperti normalnya,” kata Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Erwin Sugiarta mengaku senang dan bersyukur sekali karena Gubernur Khofifah telah memberikan perhatian bagi dirinya yang terkena musibah motornya terbakar saat aksi demonstrasi pekan lalu.
“Terima kasih Ibu Gubernur. Saya jujur sangat tersentuh atas kebaikan yang diberikan. Motor saya yang terbakar itu motor kesayangan saya, dan saat itu saya memang bertugas di Grahadi dan tidak bisa menyelamatkan motor saya saat terbakar karena kondisinya sudah ricuh,” tegasnya.
Puluhan Anak Terjaring saat Unjuk Rasa Ricuh di Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Perketat Jam Malam |
![]() |
---|
Jaga Keamanan Surabaya Agar Kondusif, Wali Kota Eri Cahyadi Ikut Patroli Gabungan Bareng Forkopimda |
![]() |
---|
Baguna Jatim Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana, Antisipasi Kurangi Risiko Bencana di Perkotaan |
![]() |
---|
Kayu Jati Umur Ratusan Tahun Musnah Terbakar, jadi Tantangan Cari Penggantinya di Restorasi Grahadi |
![]() |
---|
Mencari Sosok Provokator Ajakan Bakar Gedung Grahadi dan Markas Polisi, Pertemuan 70 Orang di Warkop |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.