Berita Surabaya Hari Ini
Kisah Gelap Mantan TKW di Surabaya, Anak Keempat Baru Lahir Langsung Dibunuh
PENGAKUAN IBU - "Pas lahir, bayi cuma nangis sekali, terus saya gendong, saya susui. Saya bekap pakai tangan saya, di mulut sama hidung."
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
"Pas lahir, bayi cuma nangis sekali, terus saya gendong, saya susui. Saya bekap pakai tangan saya, di mulut sama hidung, sekitar 5-10 menit," ungkapnya.
Guna menghilangkan jejak dan keberadaan jasad bayinya itu, MDN lantas memasukkan jasad bayinya itu ke dalam wadah tas jinjing warna merah.
Lalu meletakkan tas tersebut ke dalam keranjang tempat biasa dirinya menumpuk pakaian bersih yang siap digunakan, dan tentunya menumpuknya dengan pakaian.
Setelah dua hari menyimpan jasad bayinya itu. MDN akhirnya memutuskan segera membuang jasad itu ke sebuah lokasi yang jauh dari tempat tinggalnya, pada Sabtu (10/12/2022).
Mungkin kondisi mentalnya yang berkecamuk itu. MDN sekonyong-konyong meletakkan keresek berisi jasad bayinya itu di teras sebuah warung makan Jalan Menanggal V, Gayungan, Surabaya.
Berdasarkan perhitungan Google Maps, jarak kos tersangka dengan warung tempat dirinya membuang jasad tersebut, sekitar 500 meter atau dengan waktu tempuh dua menit berkendara motor.
MDN menuju lokasi tersebut untuk membuang jasad bayinya yang terbungkus buntalan kain dalam kantung kresek putih itu, mengendarai sepeda angin berwarna hitam miliknya.
"Iya di rumah (melahirkan dan bunuh bayinya). Di keranjang pakaian. Selama 2 hari (simpan mayat)," terangnya.
Selama ini, MDN juga menyembunyikan kondisi kehamilannya itu dari sang suami.
Setiap ditanya mengenai kondisi perutnya yang makin membuncit setiap harinya, ia akan beralasan akibat efek pembengkakan setelah mengikuti program suntik dan mengonsumsi pil keluarga berencana (KB).
Ia juga mengelabui sang suami yang bertanya mengenai adanya bercak bekas darah saat dirinya melahirkan di dalam kamar mandi, sepulang mengojek, pukul 23.00 WIB, hari itu.
MDN berdalih, bekas bercak tersebut merupakan bercak darah bekas dirinya datang bulan.
"Dulu pernah KB suntik 3 bulan. Dan KB Pil. Suami sudah curiga tapi saya tutupi. Saya bilang saya sedang datang bulan," katanya.
Mengenai latar belakang hubungan pernikahan MDN dengan suaminya yang menikahinya secara siri, MDN mengaku berkenalan melalui Facebook.
Mereka akrab senjak bekerja sebagai tenaga kerja indonesia (TKI) di Hongkong, beberapa waktu lalu.