Berita Malang Hari Ini
Rawan Longsor, Rumah di Jalan Serayu Kota Malang Dibongkar
Rumah di Jalan Serayu, Kota Malang, terpaksa dibongkar karena rawan terdampak longsor.
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG – Rumah di Jalan Serayu, Kota Malang, terpaksa dibongkar karena rawan terdampak longsor.
Potensi longsor di rumah tersebut telah diketahui oleh penghuni sejak Lebaran 2022.
Tri, anak pemilik rumah yang berlokasi di RT 2/RW 2 tersebut menjelaskan, potensi longsor terlihat di bagian pinggir rumah yang berbatasan dengan bantaran sungai.
Ketika mengetahui adanya potensi longsor akibat resapan air tersebut, penghuni segera meninggal rumah tersebut.
“Kami pindah ke Tajinan di Kabupaten Malang,” ujar Tri, Jumat (16/12/2022).
Pada Kamis (15/12/2022), kondisi rumah semakin rawan karena terjadi longsoran kembali. Tidak ada penghuni saat longsor terjadi.
Barang-barang berharga milik penghuni rumah segera diamankan.
“Setelah terlihat ada longsor Lebaran lalu, kami berupaya untuk memperbaiki. Ternyata hanya bisa bertahan selama tujuh bulan,” ujar Tri.
Kondisi rumah yang tidak memungkinkan lagi untuk ditempati pada akhirnya harus dirobohkan. Petugas dari Dinas PUPR membantu merobohkan rumah.
Koordinator Satgas PUPR, Hary Widodo menjelaskan jika rumah tidak dirobohkan, berpotensi akan menyeret rumah-rumah yang berada di dekatnya.
Pantauan Surya di lokasi, sebuah rumah di sebelah mengalami keretakan pada dindingnya.
Tidak ada lahan pembatas. Jadi, semua rumah yang bertetangga di situ hanya dipisahkan oleh dinding. Kemungkinan besar, jika dinding roboh, maka akan menarik rumah sebelahnya.
“Kami diminta bantuan oleh warga, lalu kami turunkan satu alat berat. Kami telah bekerja sejak kemarin. Kemungkinan dua hari lagi selesai,” ujarnya.
Sebuah alat berat bekerja merobohkan rumah. Kegiatan itu menjadi tontonan warga sekitar. Rumah berlantai dua tersebut masih dalam proses pembongkaran hingga Jumat sore.
“Barang-barang berharga milik penghuni sudah diamankan. Jadi ini tinggal dibongkar saja,” ujar Hary.