Berita Surabaya Hari Ini
Tim KPK Sita 3 Koper Dokumen Usai Geledah Kantor Gubernur Jatim Terkait Kasus Wakil Ketua DPRD
Tim KPK terpantau memasuki ruang kerja Gubernur Jatim, Wagub Jatim hingga Sekdaprov Jatim. Mereka membawa 3 koper dokumen usai penggeledahan.
KORUPSI -Tim KPK terpantau memasuki ruang kerja Gubernur Jatim, Wagub Jatim hingga Sekdaprov Jatim. Mereka membawa 3 koper dokumen usai penggeledahan.
Reporter: Yusron Naufal Putra
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengangkut tiga koper dari kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Surabaya, Rabu (21/12/2022) malam.
Rincinya, dua koper berukuran jumbo dan satu koper lainnya berukuran lebih kecil.
TIm KPOK keluar setelah melakukan serangkaian pemeriksaan di gedung Pemprov Jatim sejak Rabu siang sekira pukul 11.00 WIB.
Kurang lebih 9 jam lamanya penyidik antirasuah menggelar pemeriksaan ataupun penggeledahan di kompleks kantor Gubernur Jatim.
Salah seorang penyidik tak bersedia merinci dokumen dalam koper itu namun tak membantah bahwa hal itu merupakan bagian dari barang bukti. "Ya itu di dalam koper," sembari menunjuk koper yang telah dibawa rekannya.
Pria bermasker ini tak berkomentar jelas terkait dokumen ini dibawa dari ruang mana. Sebab, selama proses pemeriksaan di kompleks kantor Gubernur Jatim sejumlah penyidik terpantau memasuki sejumlah ruang. Seperti ruang kerja Gubernur, Wagub hingga Sekdaprov Jatim.
"Wah gak inget saya mah, banyak soalnya," ujarnya sambil berjalan menuju lantai bawah untuk meninggalkan lokasi.
Pemeriksaan ini memang ditengarai kuat merupakan bagian dari penyidikan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) dugaan suap pengurusan dana hibah yang menjerat Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.
Pasca kasus Sahat ini, penyidik KPK memang menggelar serangkaian pemeriksaan di Jawa Timur.
Dua hari sebelumnya telah mengobok-obok gedung DPRD Jatim dan membawa sejumlah dokumen terkait. Begitu pula pemeriksaan di lingkungan Pemprov Jatim ini, juga diduga berkaitan dengan kasus tersebut.
Sementara itu pada Rabu siang tadi, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono sempat menanggapi kedatangan penyidik KPK di lingkungan kantornya.
Dia tak memungkiri pemeriksaan penyidik KPK di Pemprov masih ada kaitannya dengan kasus OTT Sahat yang disangka suap pengurusan dana hibah.
"Ya pasti ada hubungannya," katanya saat dikonfirmasi.