Berita Surabaya Hari Ini
Kaum Miskin Selayaknya Berhenti Merokok, Utamakan Uang untuk Gizi Keluarga
KAUM MISKIN - Uang yang seharusnya bisa untuk kebutuhan positif lain seperti memenuhi kebutuhan gizi keluarga, justru untuk membeli rokok.
Editor:
Yuli A
ist
Prof Dr Bagong Suyanto, pengamat Sosiologi Ekonomi Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.
Dosen senior FISIP UNAIR itu juga menyebutkan, inti dari permasalahan ini sebenarnya berfokus pada cara mengubah perspektif masyarakat miskin terhadap aktivitas merokok.
Pasalnya, selama ini, rokok sudah terkonstruksi sebagai sebuah kebiasaan, sehingga sulit dihilangkan.
“Jadi memang, perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya yang ditanggung keluarga bila orang tua meneruskan kebiasaan merokoknya. Memang diperlukan berbagai upaya untuk menyadarkan,” kata Prof Bagong.
Berita Terkait