Berita Gresik Hari Ini
Banjir Ekstrem Terjang Pulau Bawean Gresik, Jembatan Penghubung Desa Putus
Sejumlah fasilitas umum, jalan,bahkan jembatan penghubung desa di Pulau Bawean Gresik putus, akibat hujan lebat dan angin kencang yang menerjang
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , GRESIK - Banjir ekstrem menerjang pulau Bawean. Sejumlah desa terdampak banjir bandang sejak Senin (2/12/2022) .
Sejumlah fasilitas umum, jalan, jembatan penghubung desa terdampak.
Bahkan ada akses yang putus, akibat hujan lebat dan angin kencang yang menerjang sejak kemarin.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Beruntun Maut di Wisata Religi Sunan Giri, Satlantas Polres Gresik : Hanya 1 Tewas
Berdasarkan informasinyang dihimpun, banjir terjadi pemukiman di Dusun Dayabata, Desa Sawahmulya, hingga Desa Kotakusuma lalu Alun-alun Sangkapura juga terdampak.
Hamid, warga Sangkapura mengatakan, banjir paling parah terjadi di Dusun Bengkosobung, Desa Kotakusuma.
"Di sana ketinggian air seukuran dada orang dewasa, masuk rumah warga," kata dia.
Banjir bandang di Bawean juga terjadi di Desa Lebak, air menutup akses jalan poros desa masuk salah satu dusun di desa setempat.
Kemudian di dusun Sungai Raya air menutup akses jalan poros desa yang sempat masuk salah satu dusun di desa setempat.
Paling parah saat malam hari, saat beberapa warga yang berada di daratan terpaksa menyelamatkan barang berharga. Imbas banjir bandang yang menerjang.
"Beberapa jalan lingkungan rumah rusak akibat hantaman air banjir mulai semalam," tambah Fadal.
Kemudian di Kecamatan Tambak Desa Telukjatidawang mengalami banjir bandang, namun banjir datang saat malam hari.
Baca juga: Penyebab Alat Berat Tabrak Warung Kikil di Menganti, Gresik
Jembatan penghubung empat dusun putus karena hujan tidak henti-hentinya.
Jembatan yang putus merupakan penghubung Dusun Dusun Sumber Lanas, Padang Jambu, Batu Lintang, dan Gunung Durin .
Kades Telukjatidawang Fahrur Rozi menuturkan mulai malam hingga pagi dinihari, area Desa setempat mengalami banjir bandang. Debit air besar mengalir ke beberapa rumah warga.
"Total 10 rumah terdampak," kata Farur Rozi.