Berita Malang Hari Ini
Aksi Kocak Sejoli Pencuri Kotak Amal di Malang, Sempat Isi Kotak Amal Sebelum Beraksi
Pasangan sejoli di Malang menunjukkan aksi kocaknya sebelum beraksi mencuri kotak amal Musala Miftahul Hidayah
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG - Pasangan sejoli di Malang menunjukkan aksi kocaknya sebelum beraksi mencuri kotak amal Musala Miftahul Hidayah yang terletak dekat Pasar Baru Pujon, Jalan Bromo RT 8 RW 5 Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Dari rekaman CCTV yang diperoleh reporter suryamalang, tampakĀ pelaku pria memasukkan uang ke kotak amal yang ada di dekat pagar musala.
Setelah memastikan kondisi sekitar aman, pelaku pria memanjat tembok musala lalu beraksi mencuri.
Sedangkan pelaku perempuan, bertugas mengawasi kondisi lingkungan sekitar.
Setelah masuk di musala, pelaku pria tidak langsung mengangkat kotak amal yang menjadi sasaran pencurian.
Melainkan, memasukkan terlebih dahulu uangnya ke kotak amal tersebut.
Sebagai informasi, kotak amal yang menjadi sasaran pencurian adalah kotak amal yang berada di tangga musala.
Tak lama kemudian, pelaku pun langsung mengangkat dan membawa kabur kotak amal itu.
Takmir Musala Miftahul Hidayah, Dadang Prasetyo (51) mengungkapkan, ada tiga kotak amal di musala tersebut.
"Kotak amal yang pertama, ada di dekat pagar musala. Yang kedua, berada di bagian tangga. Sedangkan kotak amal yang ketiga, ada di tempat salat," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (3/1/2023).
Dirinya mengungkapkan, bahwa musala tersebut cukup sering menjadi sasaran pencurian kotak amal.
Oleh sebab itu, pihaknya bersama para pengurus akan melakukan renovasi musala. Agar kejadian itu tidak terulang kembali.
"Rencana ke depan, kami berencana meninggikan pagar dan tembok musala. Hal itu kami lakukan, supaya kejadian-kejadian kriminal tidak terulang kembali," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, memanfaatkan kondisi sepi, pasangan sejoli di Malang kompak beraksi mencuri kotak amal musala.
Dari penelusuran TribunJatim.com, kejadian itu terjadi di Musala Miftahul Hidayah atau tepatnya dekat Pasar Baru Pujon, yang ada di Jalan Bromo RT 8 RW 5 Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Takmir Musala Miftahul Hidayah, Dadang Prasetyo (51) mengatakan, kejadian pencurian itu terjadi pada Minggu (1/1/2023) malam.
Namun, pihaknya bersama pengurus musala baru mengetahui kejadian tersebut pada Senin (2/1/2023) sekitar pukul 03.50 WIB.
Dari rekaman CCTV, kedua pelaku beraksi pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 22.40 WIB.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku merupakan seorang laki-laki dan seorang perempuan. Usia para pelaku masih muda, berkisar antara 18 sampai 25 tahun.
Sebelum beraksi, kedua pelaku melihat kondisi sekitar musala. Setelah dipastikan aman, kedua pelaku pun beraksi.
Si pria langsung memanjat tembok bagian timur musala, sedangkan si perempuan bertugas mengawasi lingkungan sekitar.
Pelaku pria langsung mengangkat kotak amal musala yang terbuat dari besi itu. Kemudian, kotak amal itu ditaruh di bagian pinggir tembok musala.
Sedangkan pelaku perempuannya, memegangi kotak amal agar tidak terjatuh. Setelah si pria memanjat keluar, kotak amal itu pun dibawa dan mereka pun langsung meninggalkan lokasi.
Kemudian pada Senin (2/1/2023) sekitar pukul 09.30 WIB, kotak amal itu ditemukan warga di area perkebunan. Atau tepatnya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi musala.
Saat dicek, gemboknya masih utuh tetapi bagian besi pengaitnya telah dirusak pelaku. Dan ketika dibuka, uangnya sudah hilang.
Dadang mengaku, tidak mengetahui secara pasti jumlah uang yang ada di dalam kotak amal tersebut.
"Tiap sore, seluruh uang yang ada di kotak amal sudah kami ambil. Jadi kemungkinan, kotak amal yang dicuri itu hanya berisi uang Rp 50 ribu," tambahnya.
Dadang menambahkan, bahwa kejadian tersebut belum dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Belum saya laporkan ke polisi. Rencananya dalam waktu dekat ini, kami akan laporkan sambil membawa bukti rekaman CCTV," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pujon, AKP Purwanto Sigit Raharjo mengungkapkan, pihaknya akan segera mengecek lokasi kejadian.
"Kami belum menerima laporan. Saya cek dulu ke lokasi," tandasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.