TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Ditemui Aremania, Moeldoko Janji Kawal Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan untuk Dapatkan Keadilan
Ditemui Aremania, Moeldoko Janji Kawal Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan untuk Dapatkan Keadilan
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Aremania telah menemui Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko untuk meminta agar proses penanganan hukum Tragedi Stadion Kanjuruhan bisa berjalan secara adil dan transparan, Kamis (5/1/2023).
Dalam pertemuan tersebut, dihadiri oleh Aremania, tim kuasa hukum Aremania dan keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Dilansir dari rilis yang diterima SURYAMALANG.COM dari kantor Staf Presiden RI, Moeldoko merasa prihatin dengan Tragedi Stadion Kanjuruhan yang telah menewaskan 135 korban.
Dia mengapresiasi kedatangan keluarga korban dan tokoh Aremania ke KSP untuk memberikan masukan kepada pemerintah.
Purnawirawan Panglima TNI tersebut menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen pada proses penegakan hukum yang adil dan berpihak pada korban.
"Saya bersimpati dan prihatin terhadap Tragedi Stadion Kanjuruhan."
"Saya pun berterima kasih atas kehadiran teman-teman yang memberi masukan kepada saya, sehingga KSP akan berupaya untuk mencari jalan-jalan yang mendukung perjuangan korban dan keluarga korban dalam mendapatkan keadilan,” ucapnya.
Setelah bertemu Aremania, Moeldoko memastikan untuk segera mengundang pihak Kejaksaan Agung dan Kepolisian dalam rapat koordinasi terkait kelanjutan proses peradilan Tragedi Stadion Kanjuruhan.
"Saya pastikan KSP akan adakan pertemuan dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan Agung terkait penanganan kasus Kanjuruhan."
"Saya sendiri yang akan memimpin rapatnya nanti," ujar Moeldoko.
Sementara itu, Kuasa Hukum Aremania, Djoko Tritjahjana mengatakan, pihaknya menemui Moeldoko karena upaya korban dan keluarga untuk meminta keadilan ke berbagai pihak terus menemui kebuntuan.
Sementara Wakil ketua LPSK, Antonius PS Wibowo berharap agar proses hukum Tragedi Stadion Kanjuruhan dapat memastikan restitusi kepada korban.
"Kami berharap, agar proses hukum ini memastikan restitusi atau ganti kerugian yang diberikan kepada korban."
"Meskipun kematian tidak dapat diganti oleh rupiah, tapi setidaknya restitusi tersebut bisa sedikit memenuhi rasa keadilan bagi korban dan keluarganya," tandasnya.
Seperti diketahui, Tragedi Stadion Kanjuruhan terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.
Moeldoko
Tragedi Stadion Kanjuruhan
Aremania
Arema
Persebaya Surabaya
Stadion Kanjuruhan
SURYAMALANG.COM
Datang ke PN Surabaya, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Terpidana Bayar Restitusi Rp 17,5 M |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Malang Sepakat Atas Tuntutan Keluarga Korgan Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
Tabur Bunga Iringi Doa Bersama Mengenang Dua Tahun Tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang |
![]() |
---|
Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Demonstran Gelar Aksi Damai Menyuarakan Usut Tuntas |
![]() |
---|
Begini Suasana Doa Bersama Aremania dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Depan Gate 13 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.