Berita Malang Hari Ini
Tidak Memiliki Biaya, Polsek Kedungkandang Bantu Korban Laka Dirawat di Rumah Sakit
Karena orang tuanya tidak memiliki biaya, korban kecelakaan ini pun hanya diberikan pengobatan seadanya.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM | MALANG - Polsek Kedungkandang bersama relawan turun langsung menindaklanjuti adanya video yang viral di media sosial.
Dalam video viral itu, memperlihatkan seorang anak perempuan sedang dirawat di rumah karena salah satu kakinya patah usai terjatuh dari becak motor (bentor).
Karena orang tuanya tidak memiliki biaya, korban pun hanya diberikan pengobatan seadanya.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi mengatakan, bahwa anak perempuan yang ada di video itu bernama Nur Yulia Puspita Sari (9), warga Jalan Kebalen Wetan Gang Sidosadar Kecamatan Kedungkandang.
"Setelah mendapat informasi, kami bersama relawan langsung mendatangi rumahnya. Untuk mengetahui secara pasti, kondisi terkini dari korban," ujarnya kepada suryamalang.com, Rabu (11/1/2023).
Setelah itu, Polsek Kedungkandang bersama relawan mencari tahu penyebab korban terjatuh dari bentor.
"Dari keterangan yang kami dapat, diketahui bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Minggu (8/1/2023). Saat itu, korban naik bentor yang dikendarai oleh kakeknya,"
"Karena mengantuk, korban ini terjatuh ke arah depan dan roda bentor langsung melindas bagian paha sebelah kanan. Akibat kejadian itu, korban Yulia ini mengalami patah tulang paha sebelah kanan, luka sobek di tangan kanan, dan mata kiri bengkak," bebernya.
Kompol Agus menerangkan, bahwa orang tua korban tidak memiliki biaya dan BPJS. Sehingga, korban hanya dirawat di rumah dan diberikan pengobatan seadanya.
"Akhirnya pada hari ini, kami bersama Sie Dokkes Polresta Malang Kota dan relawan menjemput korban dan membawanya ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Proses evakuasi ini mendapat perhatian khusus dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto," ungkapnya.
Sementara itu, ibunda korban, Destri mengucapkan banyak terima kasih. Ia beserta seluruh keluarga merasa bersyukur atas bantuan dari Polsek Kedungkandang dan Polresta Malang Kota tersebut.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih banyak atas bantuan kepada anak kami, Yulia. Kami tidak berani ke rumah sakit karena tidak ada biaya. Selama ini untuk pengobatan patah tulangnya, kami bawa ke sangkal putung," jujurnya.
Dan saat ini, Yulia telah mendapatkan perawatan intensif dari pihak dokter RSSA Malang serta dipantau oleh Sie Dokkes Polresta Malang Kota. Selain itu, pihak dokter masih melakukan diagnosa kondisinya sebelum memutuskan langkah penanganan medis selanjutnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.