TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Live Streaming Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan yang Digelar Hari Ini, Disiarkan dari PN Surabaya

Berikut link live streaming sidang perdana Kanjuruhan yang akan digelar hari ini, Senin (16/1/2022).

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Purwanto/syamsul Arifin
ILUSTRASI - Suasana Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 dan Gedung Pengadilan Negeri Surabaya. Sidang pertama kasus Tragedi Kanjuruhan akan dilangsungkan di PN Surabaya tapi secara daring 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut link live streaming sidang perdana Kanjuruhan yang akan digelar hari ini, Senin (16/1/2022).

Live streaming Sidang Tragedi Stadion Kanjuruhan ini akan disiarkan langsung dari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Sesuai jadwal agenda sidang Kanjuruhan hari ini adalah pembacaan surat dakwaan dari jaksa Penuntut Umum atau JPU.

Terdapat 5 tersangka yang akan dihadirkan dalam sidang Kanjuruhan hari ini, di antaranya, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Danki 3 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.

Meski digelar secara tertutup, Aremania dapat menyaksikan jalannya sidang Kanjuruhan ini melalui tayangan live streaming berikut:

LINK

Polisi menembakkan gas air mata dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Barat, Sabtu (1/10/2022) malam.
Polisi menembakkan gas air mata dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Barat, Sabtu (1/10/2022) malam. (SURYAMALANG.COM/AP Photo/Yudha Prabowo Via Kompas)

Menurut catatan SIPP PN Surabaya, berkas terdakwa AKP Harmawan selaku Danki 3 Brimob Polda Jatim menempati urutan pertama dalam perkara ini.

Kedua, berkas perkara dari terdakwa Kompol Wahyu Setyo Pranoto selaku Kabag Ops Polres Malang.

Ketiga, AKP Bambang Sidik Achmadi selaku Kasat Samapta Polres Malang.

Ada dua berkas lain adalah dari pihak internal Arema FC. Berkas itu dari Suko Sutrisno selaku Security Officer.

Sementara, berkas yang paling terakhir yakni dari terdakwa Abdul Haris selaku Ketua Panpel Arema FC.

Wakil Humas PN Surabaya Agung Gede Agung Pranata mengatakan, sidang akan berlangsung secara berurutan. Artinya, terdakwa yang pertama kali menjalani sidang yakni Harmawan selaku Danki 3 Brimob Polda Jatim.

Sedangkan, terdakwa terakhir yakni Abdul Haris selaku Ketua Panpel Arema FC.

"Biasanya sidang berlangsung berurutan sesuai nomor perkara," kata Agung.

Tahapan proses sidang setelah agenda pembacaan surat dakwaan yakni terdakwa diberi kesempatan untuk mengajukan eksepsi. Terdakwa boleh mengajukan eksepsi atau tidak.

Terlepas dari itu, sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan pokok perkara atau pembuktian.

Kemudian, proses selanjutnya pemeriksaan saksi-saksi. Dalam perkara ini informasinya ada 140 saksi.

Masih belum ada kepastian apakah semua bakal dihadirkan di PN Surabaya atau tidak. Tetapi, sudah ada kabar sidang perkara ini bakal dikebut. Dalam seminggu akan diadakan sidang sebanyak tiga kali.

Persidangan ini dipercepat karena ada kabar 20 Mei sampai 11 Juni 2023 mendatang, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Venuenya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

1600 Personel Amankan Sidang Perdana Kasus Tragedi Kanjuruhan

Sebanyak 1600 personel pengamanan diturunkan dalam sidang perdana kasus Kanjuruhan di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (16/1/2023).

Hal itu disampaikan oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan dalam apel pagi di halaman PN Surabaya jelang sidang digelar.

"Kami menerjunkan 1600 personel, 400 di lingkungan PN Surabaya, sisanya di bagi untuk melakukan penyekatan, berlapis di batas kota," kata Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.

Foto-foto Jelang Sidang Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya Hari Ini, Polisi Siapkan 1.800 Personel
Foto-foto Jelang Sidang Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya Hari Ini, Polisi Siapkan 1.800 Personel (SURYAMALANG.COM/Khairul Amin/Purwanto)

Ditambahkannya, penyekatan dilakukan dari semua penjuru batas kota masuk Surabaya, Sidoarjo, Gresik, hingga Mojokerto juga berkoordinasi dengan Polsek-polsek yang ada di Surabaya dan sekitarnya.

"Kami juga melakukan koordinasi dengan Polres Pasuruan agar penyekatan bisa maksimal," ucapnya.

"PN Surabaya kami pastikan akan clean and clear terganggu dari potensi aksi dari manapun," tambahnya.

Dijelaskan Akhmad Yusep Gunawan, 1600 personel disiapkan setiap harinya setidaknya hingga 30 hari ke depan selama proses persidangan.

"Volumenya disesuaikan dengan eskalasi situasi untuk memastikan PN Surabaya dalam situasi kondusif," pungkasnya.

(Suryamalang.com/Khairul Amin)

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.comĀ 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved