Berita Mojokerto Hari Ini

VIRAL - Polisi Pukul Mundur Bus Sugeng Rahayu Lawan Arus di Jalan Bypass Mojokerto

SOPIR NGAWUR - Bus Sugeng Rahayu W 7507 UP itu ngeblong dari arah Surabaya-Mojokerto karena berupaya menghindari kemacetan.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yuli A
ist
SOPIR NGAWUR - Bus Sugeng Rahayu melawan arus dipaksa mundur oleh anggota Polsek Magersari saat melawan arus di  Raya By Pass Gunung Gedangan, Kota Mojokerto.  

SOPIR NGAWUR - Bus Sugeng Rahayu W 7507 UP itu ngeblong dari arah Surabaya-Mojokerto karena berupaya menghindari kemacetan.

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Video viral aksi Polisi menghadang bus Sugeng Rahayu yang melawan arah di Jalan Raya By Pass Gunung Gedangan, Kota Mojokerto.

Dari video berdurasi 01.46 menit yang beredar di salah satu grup WhatApps tersebut tampak Bus Sugeng Rahayu W 7507 UP itu ngeblong dari arah Surabaya-Mojokerto.

Bus melawan arah lantaran berupa menghindari kemacetan di jalan Nasional tersebut

Petugas memaksa sopir bus untuk mundur agar tidak memicu kemacetan dan potensi kecelakaan.

Setelah ditelusuri video Polisi menghadang bus Sugeng Rahayu itu direkam oleh Aiptu Aries Setiawan anggota Panit 1 Unit Lantas Polsek Magersari, Polresta Mojokerto.

Polisi memukul mundur bus hingga kembali ke jalur asal di barisan belakang antrean kendaraan.

Tak hanya itu, petugas juga meminta kernet bus agar turun untuk membantu sopir mengarahkan kendaraannya yang melaju mundur.

"Mundur terus mundur kernet turun, mundur sampai ujung sana," ucap anggota Polisi dalam video tersebut.

Selain bus, ada juga kendaraan lain seperti Pikap Suzuki L 9335 CJ melawan arus yang dipaksa untuk mundur.

Aiptu Aries membenarkan adanya Polisi yang menghadang bus Sugeng Rahayu lantaran melawan arus di Jalan Bypass Mojokerto, tepatnya depan Pos 1202 Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto, sekira pukul 10.30 WIB.

Memang saat itu kondisi jalan padat kendaraan karena menunggu kereta api yang melintas.

"Ada antrean kendaraan karena ada kereta api yang melintas sehingga terjadi kepadatan tiba-tiba bus Nyelonong di jalur berlawanan," kata Aries, Selasa (17/1/2023).

Saat itu, ia meminta Bus Sugeng Rahayu agar mundur sekitar 50 meter kembali ke belakang antrean kendaraan di jalur semula.

Petugas memberikan teguran dan imbauan terhadap sopir bus agar tidak melawan arus lantaran dapat menyebabkan kemacetan dan memicu kecelakaan.

Setelah dipukul mundur bus Sugeng Rahayu melanjutkan perjalanan.

"Tadi saya suruh langsung jalan ketimbang macet dan kendaraan pikap yang juga melawan arus saya minta agar memutar balik" jelasnya. 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved