Berita Mojokerto Hari Ini

Atasi Banjir di Mojokerto, Pemkab Kerahkan Alat Berat untuk Pembersihan Sampah Penyumbat Sungai

Penanganan Banjir di Mojokerto, Pemkab Kerahkan Alat Berat Untuk Pembersihan Sampah Penyumbat Sungai di 5 Kecamatan

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/M Romadoni
BPBD dan DPUPR melakukan pembersihan sampah tanaman eceng gondok yang menyumbat aliran sungai di Kabupaten Mojokerto. 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto gerak cepat dalam penanganan banjir dengan melakukan pembersihan sampah yang memicu penyumbatan di sejumlah aliran sungai.

Petugas gabungan BPBD Kabupaten Mojokerto bersinergi dengan DPUPR dan DLH mengerahkan alat berat untuk membersihkan sampah tanaman eceng gondok.

Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman, mengatakan pihaknya melakukan evakuasi sampah di sungai Desa Tempuran Sooko, Pungging, Mojosari, dan Bangsal dan Mojoanyar.

Pembersihan itu untuk mengembalikan aliran sungai yang sebelumnya tersumbat banyaknya sampah tanaman eceng gondok.

"Pemda fokus penanganan dampak banjir, kita saat ini melakukan evakuasi tumpukan sampah di sejumlah beberapa aliran sungai salah satu yang memicu banjir," jelasnya, Selasa (10/12/2024).

Ia mengatakan pihaknya mengerahkan tiga alat berat untuk pembersihan sungai termasuk sampah tananam yang menyumbat aliran DAM sungai.

"Tiga beroperasi semua, alat long untuk Dam Patung, Pungging, alat standar untuk lokasi Desa Salen dan Desa Tinggarbuntut."

"Pembersihan di Pungging sudah selesai saat ini tinggal di Salen Bangsal dan Tinggarbuntut masih dalam proses pengerjaan," ungkap Rois Arif Budiman.

Ia mengungkapkan, pihaknya mengajak masyarakat turut berperan aktif tidak membuang sampah di sungai.

Apalagi tumpukan sampah menjadi salah satu pemicu banjir salah satunya di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari.

Sampah tanaman enceng gondok, kangkung, ranting pohon, sampah plastik, barang-barang bekas dan lainnya menyumbat aliran yang mengakibatkan sungai meluap.

"Ketika musim hujan seperti ini sampah terbawa aliran sungai dan menumpuk menyumbat aliran, seperti di jembatan hingga meluber serta menyebabkan tanggul jebol," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved