Berita Jombang Hari Ini
Kolektor dan Pelestari Wayang Potehi di Jombang, Kakeknya Dalang dari Hokkian, Tiongkok
Wayang Potehi telah menjadi bagian dari kehidupan Toni Harsono, Ketua Kelenteng Hong San Kiong Desa/Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Wayang Potehi telah menjadi bagian dari kehidupan Toni Harsono, Ketua Kelenteng Hong San Kiong Desa/Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Ada ribuan koleksi Wayang Potehi di kediamannya. Selain mengoleksi Wayang Potehi lama, Toni Harsono juga membuat wayang potehi baru.
Sebagian koleksinya merupakan Wayang Potehi peninggalan leluhurnya yang telah berusia lebih satu abad.
"Ada seratusan lebih koleksi potehi lama, kira-kira sudah satu abad lebih," ungkapnya.
Wayang Potehi itu disimpan rapi dalam brankas besi ukuran besar disimpan dalam gudang khusus. Meski telah berusia satu abad lebih, kondisinya masih bagus dan warna cat tidak mengelupas.
"Koleksi Wayang Potehi kuno itu berasal dari kakek saya seorang dalang Potehi dari Provinsi Hokkian, Tiongkok. Datang ke Gudo sekitar tahun 1920-an," jelas Toni Harsono.
Selain Wayang Potehi, kakeknya juga membawa seperangkat alat musik dan jaelo, perlengkapan untuk pementasan Wayang Potehi. Sedangkan nama grupnya Bowoan.
Sejak kedatangannya di Desa Gudo juga sering pentas ke sejumlah kota. Salah satu bukti grup Wayang Potehi Bowoan pernah pentas di Kota Surabaya tahun 1933 dari hasil jepretan fotografer Belanda. "Foto bukti itu ada di Museum Leiden Belanda," ungkapnya.
Toni Harsono juga memiliki koleksi buku kuno dengan tulisan aksara Jawa yang berisi cerita dari Wayang Potehi serial Wayang Potehi.
"Bukunya ditulis tahun 1.888 pakai aksara Jawa. Itu salah satu bukti terjadinya akulturasi budaya. Saya dapatkan bukunya dari salah seorang pedagang barang antik," jelasnya.
Toni Harsono juga berencana membangun museum untuk memajang koleksi ribuan koleksi Wayang Potehi miliknya.
Semua perlengkapan untuk pementasan Wayang Potehi telah dimiliki. Untuk membuat baru juga mendatangkan pemahat kayu untuk membuat Wayang Potehi.
Di tengah banyaknya sarana hiburan masyarakat, Toni Harsono tetap berupaya membuat kesenian Wayang Potehi tetap diminati.
Salah satu upayanya dengan pementasan Wayang Potehi berkolaborasi seniman lainnya dengan pentas theater. "Kami telah berkolaborasi dengan Mbak Inggit pentas theater di Ploso," ungkapnya.
| Segini Nilai UMK Jombang Tahun 2025 Setelah Ditetapkan Naik 6,5 Persen |
|
|---|
| Pensiunan PNS di Jombang Paksa Cewek SMP Berhubungan, Modusnya Pacari Ibu Korban Dulu |
|
|---|
| Mama Muda Jadi Tersangka Pembunuhan Bayi yang Dilahirkan di Jombang |
|
|---|
| Punya 74 Barcode , Komplotan BBM Ilegal Sedot Ribuan Liter Solar Bersubsidi dari SPBU di Jombang |
|
|---|
| Banjir di Jombang Berangsur Surut, Warga Sempatkan Tilik Rumah dan Nyicil Bersih-bersih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Wayang-Potehi-Toni-Harsono-Kelenteng-Hong-San-Kiong-Desa-Gudo-Jombang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.