Berita Malang Hari Ini

Sopir Angkot Kota Malang Batal Demo, Tetap Tolak Satu Arah Kayutangan

Sopir angkot batal demo di depan Balai Kota Malang, Jumat (27/1/2023).

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/PURWANTO
Angkot melintas di Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, Jumat (27/1/2023). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sopir angkot batal demo di depan Balai Kota Malang, Jumat (27/1/2023).

Demo tersebut untuk menolak rencana satu arah di sekitar kayutangan, Kota Malang.

Sempat beredar kabar demo tersebut akan melibatkan 450 sopir angkot. Demo akan digelar sekitar pukul 13.00 atau setelah Salat Jumat.

Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Malang, Purwono Tjokro Darsono mengatakan sopir angkot tidak batal demo. Sopir angkot hanya menunda rencana demo tersebut.

Menurutnya, sopir angkot menunda demo setelah mendapat informasi bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) baru akan menggelar uji coba satu arah Kayutangan pada 17 Februari.

Awalnya sempat ada kabar Dishub bakal uji coba satu arah Kayutangan pada 13 Februari.

Dishub pun rapat dengan Forum Lalu Lintas pada Rabu (25/1) lalu. Setelah rapat itu, sopir angkot mendapat informasi bahwa uji coba satu arah baru akan digelar pada 17 Februari.

"Kemudian sopir angkot audiensi dengan Kapolresta Malang Kota. Saat audiensi itu, sopir angkot sepakat menunda demo sampai ada kepastian uji coba pada 17 Februari atau tidak," ujar Purwono kepada SURYAMALANG.COM.

Purwono mengatakan sopir angkot belum bisa menerima kebijakan satu arah di sekitar Kayutangan.

Sopir angkot ingin ada jalur khusus khusus dan ada perubahan arah yang semula dari selatan ke utara berganti dari utara ke selatan.

"Jadi, dari Jalan Basuki Rahmat bisa tetap lurus, lalu ada jalur khusus," ungkapnya.

Pemkot Malang terus mematangkan rencana pemberlakuan satu arah di sekitar Kayutangan.

Dishub mempertimbangkan usulan uji coba satu arah hanya pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Sekretaris Dishub Kota Malang, Slamet Santosa mengatakan skema tersebut berasal dari masyarakat.

Menurutnya, Dishub telah sosialisasi di Kelurahan Kidul Dalem, Kelurahan Oro-oro Dowo, dan Keluahan Kauman.

"Tidak ada yang menolak. Warga hanya menyarankan agar uji coba dilakukan pada Jumat sampai Minggu. Jadi Senin sampai Kamis berjalan seperti biasa," ujar Slamet.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved