Berita Arema Hari Ini

Jika Arema FC Bubar, Ancaman Denda Rp 5 Miliar Menanti Ketika Tak Melanjutkan Kompetisi Liga 1

Ancaman denda Rp 5 miliar jadi salah satu konsekuensi yang harus dihadapi Arema FC jika tak melanjutkan Liga 1 2022, sesuai dengan Regulasi Kompetisi

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Arema FC Official
Wacana Arema FC bubar mulai menggelinding. Tapi akankah manajemen Arema FC mundur dari Kompetisi Liga 1 2022/2023 ? akan ada banyak sanksi sesuai regulai yang menanti, termasuk denda Rp 5 miliar jika mundur di putaran kedua Liga 1. 

Serta menjaga eksistensi klub agar tetap menjalani kompetisi meskipun dengan berbagai sanksi dan denda dari federasi.

"Jika memang upaya dan itikad Arema FC ini dianggap belum memenuhi keinginan banyak pihak, atau justru membuat tidak kondusif, kami manajemen akan mempertimbangkan agar klub Arema FC untuk dibubarkan," ucapnya, Senin (30/1/2023).

Tatang mengatakan, bahwa Arema FC sangat memahami suasana duka yang berkepanjangan pasca Tragedi Kanjuruhan.

Arema FC juga terus berusaha dan berupaya agar situasi ini kembali normal.

Maka dari itu, jajaran direksi dan manajemen Arema FC sudah berkumpul untuk membicarakan langkah berikutnya seperti apa terkait situasi yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.

Termasuk untuk mempertimbangkan Arema FC bubar.

"Jika sebelumnya kami memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepakbola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima sampai usaha kecil lainnya. "

"Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” tandasnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa yang dialami Arema FC atas insiden ini tetap tidak sebanding dengan rasa duka yang dialami Aremania saat peristiwa Kanjuruhan.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan Arek Malang di Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Kota Malang berujung kericuhan, Minggu (29/1/2023). 
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan Arek Malang di Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Kota Malang berujung kericuhan, Minggu (29/1/2023).  (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar H)

 

Dibenci Suporter Sendiri dan Ditolak di Sejumlah Daerah

Arema FC saat ini memang tengah mendapat tekanan dari berbagai sisi.

Suporter Arema FC sendiri, Aremania mengecam manajemen klub karena tak bersuara ketika suporter dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan berjuang mencari keadilan.

Tim Arema FC yang terus menjalani kompetisi justru dicap tak memiliki empati, mengingat Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 aremania hingga kini proses hukumnya belum berjalan baik.

Kericuhan di Kantor Arema FC pada Minggu (29/1/2022) yang bermula dari aksi unjuk rasa massa yang mengatasnamakan diri sebagai Arek Malang menjadi salah satu bentuk akumulasi kekecewaan Aremania pada sikap klub.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved