Berita Malang Hari Ini
Hasilkan Sampah 500 Ton Per Hari, DLH Sebut Kota Malang Butuh Tambahan TPS
Jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di Kota Malang perlu ditambah, saat ini terdapat 37 TPS dari 52 kelurahan yang ada di Kota Malang.
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM | MALANG - Jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di Kota Malang perlu ditambah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Noer Rahman menyatakan, saat ini terdapat 37 TPS dari 52 kelurahan yang ada di Kota Malang.
Setiap TPS bisa mengakomodir tiga hingga empat kelurahan. Kondisi itu dinilainya kurang ideal. Semestinya, setiap kelurahan minimal terdapat 1 TPS. Dengan begitu, jumlah ideal TPS di Kota Malang sebanyak 52. Sehingga, lanjut Rahman, jumlah saat ini kurang 15 TPS.
"Idealnya, satu kelurahan satu TPS. TPS masih kurang memadai," katanya.
Setiap harinya, rata-rata total sampah di Kota Malang mencapai 500 ton. Kemudian, frekuensi pengangkutan sampah dari setiap TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) rata-rata empat hingga lima ritase.
Upaya mengatasi kondisi itu, DLH Kota Malang akan menganggarkan tambahan amroll hingga lima unit yang ditempatkan di lokasi TPS dengan frekuensi penumpukan sampah terbanyak. Penganggaran khusus TPS pada 2023 belum ada di dalam pagu.
"Penempatan di TPS Tanjung, TPS sekitar Kedungkandang, dan lainnya," kata Rahman.
Di Kota Malang, masih marak ditemui adanya lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah. Hal itu juga sangat disesali Rahman.
Rahman mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya timbunan sampah sembarangan di beberapa lokasi di Kota Malang. Sebagian besar warga memilih membuang sampah sembarangan di tempat terdekat.
"Seperti di Jalan Esberg yang membuat timbunan sampah di lahan kosong, kemudian di Jodipan juga ada, Kedungkandang, Tanjung. Alasannya warga merasa kejauhan kalau membuang sampah di TPS beda kelurahan, sehingga di taruh sembarangan," kata Rahman.
Menurutnya, penimbunan sampah secara sembarangan itu dinilai meresahkan karena menimbulkan bau dan merusak estetika keindahan lingkungan. DLH Kota Malang akan tetap membantu pengangkutan sampah di lokasi-lokasi tersebut. (Benni Indo)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.