Berita Surabaya Hari Ini
FK Unair Siapkan Bilik Curhat untuk Siswa SMA Persiapkan Diri Masuk Perguruan Tinggi
Di bilik curhat ini siswa SMA bisa curhat kepada kakak-kakak PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) dari FK UNAIR.
Reporter: Mohammad Zainal Arif
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Masa-masa SMA mungkin menjadi masa yang paling melelahkan. Khususnya bagi anak kelas tiga yang harus mempersiapkan diri masuk ke perguruan tinggi.
Belum lagi di masa ini mereka kerap dihadapkan dengan konflik pertemanan, keluarga dan sosial. Peka akan hal itu, Fakultas Kedokteran menghadirkan bilik curhat dalam gelaran Airlangga Education Expo 2023.
Dalam pameran pendidikan yang digelar selama tiga hari sejak Jumat hingga Minggu, 3-5 Februari 2023 pengunjung bisa mencurahkan isi hati di bilik curhat.
Tak sembarangan, di bilik curhat ini siswa SMA bisa curhat kepada kakak-kakak PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) dari FK UNAIR.
Mereka akan mendengarkan segala keluh kesah adik-adik tanpa menghakimi. Dan tentu saja memberi masukan jika dibutuhkan.
Wakil Dekan 1 FK UNAIR, Dr dr AC Romdhoni Sp THTBKL Subs Onk(K) FICS menuturkan, fasilitas ini dimunculkan untuk memberikan edukasi secara tidak langsung kepada pengunjung bahwa curhat juga merupakan bagian dari menjaga kesehatan mental.
“Anak-anak saat ini, termasuk dari SMA sudah banyak yang sadar mengenai isu kesehatan mental dari sosial media. Dan dalam studi psikiatri, curhat merupakan salah satu cara untuk meredakan stress maupun perasaan khawatir,” ujar Dr Romdhoni.
Privasi pengunjung juga sangat diperhatikan. Karenanya, FK UNAIR menyediakan tempat tertutup oleh gorden putih berhiaskan dedaunan.
Kendati tertutup, bilik curhat ini sangat nyaman dengan fasilitas sofa kecil berhadap-hadapan dan meja untuk interaksi dengan dokter PPDS psikiatri.
Adanya bilik curhat ini rupanya menyita perhatian pengunjung. Dari acara AEE yang dibuka sejak pukul 08.00 - 16.00 WIB, bilik curhat selalu diisi oleh pengunjung. Setiap harinya setidaknya ada 20 pengunjung yang datang untuk curhat.
PPDS Ilmu Kedokteran Jiwa FK UNAIR, Dokter Sheila Maryam Gautama menambahkan, rata-rata pengunjung yang datang curhat mengenai tuntutan di sekolah. Tak sedikit juga yang mengalami konflik dengan orang tua mengenai pilihan jurusan kuliah.
"Hampir semua yang keluar dari bilik curhat ini menangis. Tidak apa-apa, karena curhat merupakan salah satu cara untuk _release_ stress. Ibarat air kalau terus menerus diisi ke ember pasti akan tumpah juga," katanya.
Menjaga kesehatan mental sangat penting. Beberapa hal yang bisa dilakukan agar kesehatan mental terjaga antara lain dengan menjaga pola hidup yang sehat.
Makan makanan sehat dan teratur, tidur cukup, menyempatkan diri olahraga dan tetap terhubung dengan sekitar.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.