Berita Malang Hari Ini

501 Mahasiswa UB Keracunan Massal, Kegiatan KKM di Wagir Dihentikan

510 mahasiswa baru angkatan 2022 Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) keracunan massal, kegiatan KKM dihentikan

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang/sylvi
Suasana di dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Rabu (8/2/2023). Mahasiswa mengambil barang-barang seperti tas di fakultas usai dievakuasi dari lokasi KKM di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Mahasiswa baru angkatan 2022 Fakultas Teknik (FT)  Universitas Brawijaya (UB) yang mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir Kabupaten Malang tampak berkemas-kemas di FT, Rabu (8/2/2023). 

Tas-tas mereka terlihat terkena lumpur karena di lokasi kegiatan di Wagir hujan. Kepulangan mereka ke kampus lebih awal dari jadwal setelah ratusan mahasiswa peserta KKM mengalami keracunan makanan.

Ratusan mahasiswa UB peserta KKM mengalami keracunan masal usai menyantap makanan yang disediakan panitia. Mereka mengalami diare. Jumlah mahasiswa yang ikut KKM sebanyak 1279 orang. Sebanyak 533 orang di antaranya adalah mahasiswa putri.

Sesa KKM dilaksanakan pada 6-9 Februari 2023. Tapi semalam, Selasa (7/2/2023) kegiatan KKM dihentikan. Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) FT UB Adharul Muttaqin, evakuasi mahasiswa KKM sudah selesai.

"Dari lokasi dievakuasi dengan angkot dan kendaraan lainnya," kata Adharul dalam konpres di FT UB, Rabu (8/2/2023).

Dikatakan, peserta kegiatan awalnya yang mengeluh pusing, sakit perut dan lainnya. Sampai tadi malam, ada 11 mahasiswa dirawat di Puskesmas Wagir ada tiga orang dan RS UB ada 8 orang.

Namun ia memastikan tinggal satu mahasiswa yang dirawat di RS UB, Rabu (8/2/2023). Pada Selasa (7/2/2023) jam 10 pagi mulai banyak yang mengeluh.

Mereka ditangani tim kesehatan dan ada yang dibawa ke Puskesmas Wagir dan RS. Karena yang mengeluh bertambah, maka mahasiswa dievakuasi dan KKM dihentikan.

"Untuk penyebab pastinya, kami memilih menunggu pihak Dinkes Kabupaten Malang dari hasil uji lab makanan," jelas Dekan FT UB Prof Ir Hadi Suyono PhD pada wartawan. 

Saat kejadian, Kepala Puskesmas Wagir juga Kapolsek Wagir ke lokasi. Juga ada bantuan dari masyarakat. Ia menyatakan, kejadian ini tidak terduga. Sehingga dalam settingan normal tidak ada kejadian seperti ini. Apalagi persiapan untuk acara KKM sudah dilakukan lama. 

Sedang jumlah toilet yang disediakan di lokasi ada 10 buah. Lima untuk wanita dan lima buat pria. Sehingga karena terjadi barengan, maka jumlah toilet sangat kurang.

Seorang mahasiswa yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan mahasiswa yang tidak makan malam pada Senin (6/2/2023) banyak tidak kena.

Hal ini karena makanan datang terlambat sehingga memilih tidur. Namun ia termasuk yang makan. Akhirnya merasa sakit Selasa dini hari sejak pukul 02.00 WIB sampai pagi.

"Kondisi saya sudah sehat sekarang," kata dia. Karena banyak yang diare dan toilet kurang, maka ada yang ke masjid dan lokasi lainnya.


Tugas pengabdian mahasiswa laki-laki mengerjakan penerangan jalan, pembersihan drainase dan sama perbaikan jalan. Sedang mahasiswa putri melakukan edukasi ke masyarakat. Sedang untuk makanan peserta KKM bekerja sama dengan masyarakat setempat.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved