Berita Malang Hari Ini

Kronologi 510 Mahasiswa UB Keracunan Nasi Bungkus saat KKM di Kecamatan Wagir

Usai santap malam, pada Selasa (7/2/2023) dini hari tepatnya pukul 00.30 WIB beberapa mahasiswa mulai merasakan reaksi mual, diare.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: rahadian bagus priambodo
Polres Malang
Beberapa mahasiswa UB saat menjalani perawatan di Puskesmas Wagir, Selasa (7/2/2023) 

SURYAMALANG.COM |MALANG - Berikut ini kronologi mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) Malang keracunan masal usai santap nasi bungkus. 


Puskesmas Wagir merilis hasil  penyelidikan keracunan makanan yang menimpa ratusan mahasiswa. Dari data puskesmas merangkum ada sebanyak 510 mahasiswa yang keracunan makanan dari total mahasiswa 1.279.


Diketahui mereka melaksanakan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di wilayah Desa Jedong, Kecamatan Wagir. kabupaten Malang, pada Senin (6/2/2023). Mereka merencanakan untuk KKM di Desa Jedong selam empat hari. Mulai dari 6 Februai sampai 9 Februai 2023.


Selama menginap di tempat tersebut, mereka mendirikan tenda  besar sebanyak 27 tenda di lahan kosong Desa Jedong. Di mana setiap tenda diisi 52 sampai dengan 72 peserta. 


Di hari pertama, jadwal makan untuk mahasiswa pada pukul 15.00 WIB dengan menu nasi putih dan capjay. 


Kemudian untuk makan malam dijadwalkan pada pukul 21.00 WIB dengan menu nasi putih dan telor bali. 


"Menurut penuturan dari salah satu mahasiswa makanan dimasak oleh warga desa Jedong kemudian didistribusi dan dibagikan kepada mahasiswa dengan jumlah siswa 1200 orang," ungkap Kepala UPT Puskesmas Wagir, Drg. Prima Puspito Rini. 


Usai santap malam, pada Selasa (7/2/2023) dini hari tepatnya pukul 00.30 WIB beberapa mahasiswa mulai merasakan reaksi mual, diare, dan lainnya secara berkala dengan selang waktu tiga jam dan yang terpanjang enam jam hingga terkumpul 510 mahasiswa yang merasakan hal serupa.


"Mereka mengalami mual, muntah, pusing, hingga diare sebanyak delapan kali," ujar Prima.


Kemudian pada pukul 11.28 WIB, mereka yang mengalami gejala diare langsung datang ke Puskesmas Wagir. 


"Tindakan yang diberikan oleh puskesmas adalah memberikan infus Natrium Klorida, Injeksi Metoclopamide, Oralit, Puralek, Paracetamol, dan antasida," terangnya. 


Pada pukul 17.50 WIB, lima mahasiswa yang sebelumnya dirawat di Puskesmas Wagir telah dipulangkan. Dan tersisa tiga mahasiswa yang masih dirawat inap. 


Sementara itu, menurut keterangan Kasihumas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik mengatakan, selain dilarikan ke Puskesmas Wagir, beberapa mahasiswa juga dievakuasi di cafe dekat TKP. 


Para mahasiswa diduga mengalami keracunan makanan dari nasi bungkus yang disiapkan dan telah dibagikan oleh panitia. 


"Dari hasil intrograsi, gejala tersebut dialami setelah para mahasiswa makan malam nasi bungkus yang disiapkan panitia," imbuhnya.(isn)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved