Berita Malang Hari Ini
Dinkes Kabupaten Malang Sebut Jumlah Mahasiswa UB yang Keracunan Sebanyak 510 Orang
Data Dinkes Kabupaten Malang, dari total sebanyak 1.200 mahasiswa peserta kegiatan KKM, sebanyak 510 mahasiswa di antaranya keracunan
SURYAMALANG.COM | MALANG - Ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya mengalami diare saat melakukan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (7/2/2023).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dari total sebanyak 1.200 mahasiswa peserta kegiatan KKM, sebanyak 510 mahasiswa di antaranya mengalami keracunan. Para mahasiswa yang keracunan mengalami diare.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo mengatakan, saat ini sudah dilakukan penyelidikan Epidemiologi guna mengetahui penyebab mahasiswa keracunan hingga mengalami diare.
"Petugas kesehatan Puskesmas Wagir sudah melalukan penyelidikan Epidemiologi untuk mengetahui faktor yang mungkin berkaitan erat dengan terjadinya kejadian luar biasa (KLB) keracunan," ungkap melalui sambungan telepon, Selasa (7/8/2022) dilansir dari kompas.com.
Wiyanto menyampaikan, para mahasiswa menyantap makanan dengan menu nasi putih dan capcay pada sore hari.
Sekitar pukul 21.00 WIB, para mahasiswa menyantap makan malam dengan menu nasi putih dan telur bali.
"Berselang beberapa jam kemudian sebanyak 510 mahasiswa mengalami mual, muntah, dan pusing. Bahkan ada delapan diare dan harus masuk rumah sakit," ujarnya.
Petugas kesehatan Puskesmas Wagir telah melakukan pemerikasaan fisik kepada seluruh mahasiswa yang mengalami keluhan. Petugas juga mengambil sampel makanan dan air yang dikonsumsi para mahasiwa.
"Untuk mahasiswa yang bergejala berat kami kirim untuk dirawat di Puskesmas Wagir, dengan tindakan pemberian Infus NS 20 tts/menit ( makro ), Inj Metoclopamid, Peroral oralit, puralek, paracetamol, dan Antasida. Kini keadaan sudah membaik tanpa ada keluhan," pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, kegiatan KKM itu diikuti mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya angkatan 2022. "Kegiatan diikuti oleh 1.279 mahasiswa dan 300 orang panitia. Rencana kegiatan dilaksanakan selama empat hari. Yakni mulai tanggal 6-9 Februari 2023," terang Ahmad, Selasa.
Satreskrim Polres Malang tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Mereka telah mengamankan barang bukti sampel sisa makanan yang diambil dari TKP lokasi perkemahan, sisa masakan yang diambil dari tempat pengolahan masakan, sisa minuman yang diambil dari TKP, dan sampel air yang digunakan masak yang diambil dari lokasi tempat pengolahan makanan.
"Sampai saat ini, tersisa tiga orang masih diobservasi Puskesmas Wagir dan satu orang di Rumah Sakit Universitas Brawijaya. Selebihnya sudah membaik dan telah dipulangkan," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.