Berita Blitar Hari Ini

Kapolda Jatim ke Lokasi Ledakan Petasan di Blitar, Pastikan Usut Sumber Bahan Peledak

Kapolda Jatim, Irjen Toni Hermanto melihat lokasi ledakan bersama Pangdam dan Gubernur Jatim di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yuli A
samsul hadi
Kapolda Jatim didampingi Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi ledakan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/2/2023).  

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Polisi masih mengembangkan proses penyelidikan peristiwa ledakan petasan di rumah warga Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Polisi sudah mengidentifikasi tiga dari empat orang korban meninggal dunia dalam peristiwa itu melalui hasil pemeriksaan DNA dengan keluarga korban.

Tiga korban yang sudah teridentifikasi, yaitu, Darman (65), pemilik rumah yang menjadi pusat ledakan serta dua anaknya, Arifin (28) dan Deni Widodo (23).

Sedangkan satu korban lainnya, yang diduga Betrisa Neswa Roszi (17) alias Wawa, masih dalam proses identifikasi.

"Tiga orang berhasil diidentifikasi, jadi tidak berhenti di sini, diduga (mereka) yang menjadi korban bisa menjadi pelaku. Kami masih dalam tahap proses pengembangan," kata Kapolda Jatim, Irjen Toni Hermanto saat melihat lokasi ledakan bersama Pangdam dan Gubernur Jatim di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/2/2023).

Kapolda mengatakan peristiwa ledakan petasan masih dalam proses penyelidikan. Kapolda berjanji siapa yang terkait dengan peristiwa ledakan itu pasti akan dilakukan proses penegakan hukum.

"Pemeriksaan masih berjalan, kami akan perjelas lagi setelah beberapa waktu ke depan," ujarnya.

Dikatakannya, hasil forensik untuk memastikan bahan kimia yang digunakan dalam peristiwa ledakan di Blitar sudah keluar hari ini.

"Terkait jumlahnya (bahan petasan) belum diprediksi, tapi dengan melihat seperti ini (dampaknya) ya bisa dibayangkan sendiri. Kami akan dalami, ini perlu pembuktian dari sumbernya siapa nanti," katanya.

Menurutnya, Polda Jatim juga berencana melaksanakan Operasi Bina Kusuma dalam waktu beberapa hari ini ke depan.

Operasi itu, salah satu tujuannya untuk mengingatkan masyarakat untuk menghindari pembuat mercon atau bahan peledak lainnya dalam kegiatan perayaan. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved