Anak Balita Terseret Arus Selokan, Dicari Sejauh 38 Km sampai Bendungan Sengguruh, Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Hari kelima pencarian Rafael, bocah berusia 3,5 tahun yang tenggelam di selokan Desa Ngijo Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang belum membuahkan hasil.  

Pada Minggu (26/2/2023), tim SAR masih terus mencari Rafael. Bahkan pencarian diperluas hingga ke Bendungan Sengguruh di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Jarak dari lokasi kejadian ke Bendungan Sengguruh sejauh sekitar 38 Km. 

Koordinator lapangan Basarnas, Ainul Mahdin mengatakan, pencarian terkendala oleh debit air sungai yang cukup deras.

"Akhir-akhir ini setiap harinya hujan. Debut air juga lumayan tinggi," ungkap Ainul saat dikonfirmasi. 

Menurutnya penyusuran di sungai diperluas hingga ke bendungan dan DAM. Mulai dari DAM Sengguruh dan DAM Senggreng.

Namun, pencarian Rafael tersebut akan dihentikan ketika sudah memasuki hari ketujuh. Dan kini tinggal dua hari lagi jenazah Rafael tak kunjung ditemukan. 

"Kalau tujuh hari Rafael tidak ketemu, maka nantinya akan diadakan evaluasi dengan pihak keluarga, perangkat setempat, dan juga instansi terkait untuk tindak lanjut selanjutnya," ungkapnya. 

Setidaknya, tim SAR gabungan yang saat ini dikerahkan ke lapangan untuk mencari Rafael berjumlah 110 personel. 

Sekadar diketahui, pada Rabu (23/2/2023) sore, Rafaal dikabarkan terseret air selokan saat ia sedang bermain bola di sebuah perumahan di Desa Ngijo. 

Peristiwa itu terjadi pukul 15.30 WIB saat Rafael bermain sepakbola bersama teman-temannya dengan kondisi hujan. 

Kala itu, bola yang dimainkan oleh Rafael tiba-tiba menggelinding ke arah selokan. Seketika Rafael mengambil.

Nahasnya, Rafael justru tenggelam hingga terseret arus air selokan yang saat itu dalam kondisi deras.