Berita Malang Hari Ini

Awan Uji Krismanto Terpilih Menjabat Rektor ITN Malang Periode 2023-2027, Dilantik saat Ultah ke-43

Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang bakal memiliki rektor baru periode 2023-2027, Awan Uji Krismanto ST MT PhD yang akan dilantik pada 1 Maret

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
Dok. ITN Malang
Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang bakal memiliki rektor baru periode 2023-2027. Namanya Awan Uji Krismanto ST MT PhD yang akan dilantik pada 1 Maret 2023. Dipilihnya tanggal itu karena sesuai dengan hari ulang tahunnya ke 43. Pria kelahiran Malang ini dikenal sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITN Malang. 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang bakal memiliki rektor baru periode 2023-2027. Namanya Awan Uji Krismanto ST MT PhD yang akan dilantik pada 1 Maret 2023.

Dipilihnya tanggal itu karena sesuai dengan hari ulangtahunnya ke 43. Pria kelahiran Malang, 1 Maret 1980  ini dikenal sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITN Malang.


Ia adalah anak bungsu dari dua bersaudara pasangan FX Supardi (alm) dan Susilowati. Dulu, kedua orang tuanya merupakan pendidik. Ayah ibunya guru. Awan menikah dengan Ratih Cahyaratri Pribadi, teman satu almamater di Universitas Brawijaya tahun 2008. Ia dikaruniai anak bernama Ardhanareswari Larasati Christiputri.


Ia siap berkontribusi, dan berkomitmen membesarkan nama ITN Malang. "Isteri surprise dan bersyukur. Pada akhirnya kami juga harus berkontribusi kepada institusi yang membesarkan kami. Ini tugas yang tidak ringan, dan tanggung jawab yang sangat besar. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi ITN,” kata Awan, Senin (27/2/2023).


Pria ini dikenal sosok yang humanis, humble dan berdedikasi. Ia merupakan alumnus doktoral The University of Queensland Australia. Awan mengenyam pendidikan S-1 di Teknik Elektro Universitas Brawijaya pada1999 dan melanjutkan S-2 Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tahun 2008.


Kemudian S-3 Teknik Elektro di The University of Queensland (UQ) Australia tahun 2014.  Jenjang karirnya sebagai dosen berawal dari diangkatnya Awan sebagai dosen PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang diperbantukan di ITN Malang di Teknik Listrik D-3. 


“Setelah saya lulus dari UB, selang berapa waktu ada pembukaan dosen PNS yang diperbantukan di perguruan tinggi swasta. Masih fresh graduate, waktu itu diterima oleh Prof Lomi (Abraham Lomi) saat beliau masih menjabat rektor tahun 2005,” ceritanya. Dikatakan, saat lulus S-1 Awan sempat diterima di beberapa perusahaan multinasional, dengan gaji yang menggiurkan.


Namun dengan beberapa pertimbangan yang salah satu adalah pengembangan karir kesesuaian bidang ilmu, maka Awan memutuskan menjadi dosen. Ketertarikan menjadi pendidik sudah muncul sejak ia duduk di bangku S1. Ia juga memberikan les bagi pelajar SMP dan SMA. 


Motivasinya selain menambah uang saku juga bisa menambah wawasan, melatih, dan mengembangkan diri. Jabatan pertamanya adalah Kepala Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik usai ia menyelesaikan S-2 di ITS Surabaya. Sementara jabatan Kepala LPPM ITN Malang didapat setelah kepulangannya dari menyelesaikan doktoral di The University of Queensland, Australia. 


Awan kerap terlibat sebagai tim penelitian. Penelitiannya sangat familiar dengan green technology terutama pengembangan energi baru terbarukan dan sistem smart grid. Pandangan Awan, ITN Malang harus menjadi salah satu perguruan tinggi yang bereputasi dengan menjadi barometer pengembangan teknologi di Indonesia. 


Serta menghasilkan lulusan yang berkualitas yang memiliki daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional. “Sebagai pendidik, seorang dosen harus selalu memberikan update terbaru bagi mahasiswa, memberikan pembelajaran yang berkualitas dan harus melakukan penelitian yang berkelanjutan. Selain mengajar dan meneliti, dosen harus mampu berkontribusi terhadap pembangunan bangsa melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved