Hasil Pertandingan Arema FC vs Persik Kediri Jadi Modal Hadapi Persebaya Surabaya di Pekan 28 Liga 1

Kondisi ini tentunya jadi hal yang merugikan bagi tim Persebaya dan bagi Bonek, pendukung Persebaya.

 Persebaya Surabaya terancam memainkan sisa laga kandangnya di Liga 1 2022/2023 di luar Surabaya.

Hal itu disampaikan sendiri oleh Yahya Alkatiri selaku manajer Persebaya.

Ia menyebut meski belum resmi diputuskan, keputusan ini hampir 100 persen akibat tidak adanya izin dari PT LIB.

"Keterangan direktur LIB itu dikarenakan PUPR tidak memberi izin," sebut Yahya beberapa waktu yang lalu.

"Jadi kemungkinan PSM ini akan menjadi laga kandang terakhir," imbuhnya.

Tim berjuluk Bajul Ijo itu di musim ini setidaknya masih memiliki lima laga kandang.

Namun tiga dari lima kandang itu memiliki risiko terjadi tensi tinggi.

Tiga laga yang dimaksud di antaranya, laga menjamu Arema FC (5/3/2023), melawan Persib Bandung (13/3/2023), dan melawan Persija Jakarta (4/4/2023).

Kendati begitu, Aji Santoso rupanya tak mau ambil pusing.

Pelatih berusia 52 tahun itu tak masalah laga kandang Persebaya digelar di mana saja.

"Saya sih dimana saja gak masalah, yang penting tempatnya layak karena itu memang sudah aturan dari LIB," kata Aji .

"Mau tidak mau kami harus tetap menerima, yang jelas main dimanapun kami tetap menerima," tegasnya.

Kini Persebaya masih terpaku di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 37 poin.

Angka itu didapat usai tim kebanggan Bonek itu musim ini mencatatkan 11 kemenangan, empat seri, dan sembilan kekalahan.