Berita Malang Hari Ini
Mahasiswa UMM Rancang Knalpot Ramah Lingkungan Tekan Emisi Karbon
mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang merancang inovasi untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM-MALANG - Yuan Rafika, mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama timnya merancang inovasi untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
Alat tersebut diberi nama Exhaust Carbon Filter. Ini adalah knalpot yang dapat menyaring gas karbon dioksida (CO2) kemudian diubah menjadi oksigen.
Senyawa yang dihasilkan melalui penyaringan tersebut adalah oksigen dan senyawa organik yang dapat dibuang secara langsung tanpa mencemari lingkungan.
“Sistem kerjanya sebenarnya terinspirasi dari sistem fotosintesis pada tumbuhan, di mana CO2 dengan bantuan air dan sinar matahari diubah menjadi glukosa dan oksigen yang dilepas ke alam,” kata Rafika, Sabtu (4/3/2023) dalam rilis humas UMM.
Ia menyatakan, dengan mengadopsi sistem fotosintesis terebut, air nanti akan bereaksi dengan CO2 menggunakan bantuan sinar matahari yang digantikan dengan sistem listrik pada aki.
Sedang jumlah air yang dapat ditampung pada knalpot yakni berkisar 100 ml untuk jarak tempuh satu hingga dua jam perjalanan. Durasi ini akan terus dikembangkan karena sifat air yang mudah menguap, juga melihat kondisi knalpot yang mudah panas.
“Saat ini, fitur yang direncanakan ada pada knalpot tersebut adalah peredam suara sesuai ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan filter gas CO2. Nantinya, kami terus mengembangkan exhaust carbon filter ini dengan menambahkan fitur-fitur baru sesuai standar, agar produk yang dihasilkan semakin unggul dan banyak peminatnya,” paparnya.
Sasaran produk ini adalah para pemilik kendaraan umum yang ada di Indonesia. Rafika dan timnya berharap, hadirnya terobosan ini menjadi langkah awal untuk perubahan Indonesia menjadi lebih baik Utamanya dalam aspke lingkungan.
"Indonesia harus bergerak maju untuk perubahan yang lebih baik," pungkasya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.