Berita Tulungagung Hari Ini

1 Orang Hiang, 85 Lainnya Selamat dari Delta Sungai Brantas di Tulungagung

Selain 85 orang yang terjebak di tengah Sungai Brantas, ada satu pencari ikan yang hilang di Desa Batokan Kecamatan Ngantru. Korban Bernama Djupri.

Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
david yohanes
Proses evakuasi warga yang terjebak di delta Sungai Brantas, Senin (6/3/2023) malam 

Selain 85 orang yang terjebak di tengah Sungai Brantas, ada satu orang pencari ikan yang hilang di Desa Batokan Kecamatan Ngantru. Korban Bernama Djupri (58) warga Desa Pojok Kecamatan Ngantru.

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Petugas gabungan bersama warga  berhasil menyelamatkan 71 orang yang terjebak di delta Sungai Brantas Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung pada Senin (6/3/2023) malam.

Masing-masing 61 orang berhasil dievakuasi dari sebuah delta di Desa Sambirobyong Kecamatan Sumbergempol dan 10 orang dari delta di Desa Bukur Kecamatan Sumbergempol.

 

Ternyata ada 14 orang lainnya juga terjebak di delta Sungai Brantas di Desa Bulusari Kecamatan Kedungwaru.

 

Lima di antaranya sebelumnya ada di delta Desa Bukur, namun berpindah untuk mencari temannya.

 

“Yang di Bukur sebelumnya ada 15 orang, 10 berhasil dievakuasi. Lima orang lainya menyeberang ke delta yang ada di Desa Bulusari, kebetulan letaknya dekat,” terang Kapolsek Sumbergempol, AKP Guruh Yudhi Setiawan.

 

Tim SAR gabungan bersama warga beralih ke Desa Bulusari setelah berhasil mengevakuasi warga di Kecamatan Sumbergempol.

 

Tim SAR menemukan 14 orang lainnya di atas satu delta di Desa Bulusari ini.

 

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Kedungwaru, AKP Eddy Santoso, pada Selasa (7/3/2022).

 

“Ada 14 orang pencari ikan yang terjebak di tengah sungai. Semua berhasil dievakuasi dengan selamat,” ucapnya.

 

Terjebaknya puluhan orang ini bermula dari flushing atau pladu di Bendungan Lodoyo dan Wlingi di Blitar.

 

Warga berharap bisa menangkap ikan-ikan yang mabuk karena proses flushing ini.

 

Mereka berlomba mencari tempat terbaik, termasuk naik ke atas delta yang ada di tengah Sungai Brantas saat sekitar pukul 15.00 WIB.

 

Namun semakin malam ternyata debit air Sungai Brantas semakin tinggi sehingga mereka tidak bisa balik.

 

Mereka akhirnya ditolong oleh petugas gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, serta warga dan potensi SAR.

 

Selain 85 orang yang terjebak di tengah Sungai Brantas, ada satu orang pencari ikan yang hilang di Desa Batokan, Kecamatan Ngantru.

Korban Bernama Djupri (58) warga Desa Pojok Kecamatan Ngantru.

Djupri diketahui hilang sejak Selasa (7/3/2023) pukul 01.00 WIB.

 

Tim SAR dari BPBD dan Basarnas Pos SAR Trenggalek menurunkan dua perahu karet untuk menyisir lokasi hilangnya korban ke arah hilir.

 

Namun pencarian hari ini belum membuahkan hasil. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved