Awal Mula Kartu Pelajar David Bisa Dibawa AGH hingga Jadi Alasan Mario Dandy Untuk Ketemu dan Aniaya

Cerita awal mula kartu pelajar David bisa dibawa AGH akhirnya terungkap setelah lebih dari dua minggu menjadi misteri. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Tribunnews
Awal Mula Kartu Pelajar David Bisa Dibawa AGH hingga Jadi Alasan Mario Dandy Untuk Ketemu dan Aniaya 

"Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak," tulis Jonathan.

Sementara itu, David baru berhenti dianiaya Mario setelah ada teriakan dari seorang wanita.

Setelahnya, wanita tersebut menghampiri David yang sudah terkapar karena dianiaya anak pejabat pajak tersebut.

Terungkap pula sosok yang pertama kali menelpon rumah sakit untuk memberikan David pertolongan, bukan kekasih Mario berinisial AGH maupun Shane Lukas.

N merupakan seorang ibu dari teman David bersama suaminya, R menjadi saksi kunci dalam kasus ini.

"Saksi R dan saksi N adalah saksi fakta dan saksi kunci yang sempat berada di lokasi kejadian sesaat setelah penganiayaan terjadi," ujar Muannas Alaidid, kuasa hukum N, dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).

N merupakan orang yang berteriak untuk menghentikan aksi penganiayaan Mario Dandy terhadap David.

N yang melihat David terkapar dari balkon rumahnya langsung berteriak kencang.

"Teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada satu orang tergeletak di jalan dan satu orang lainnya berdiri tegap,"

"Refleks kemudian langsung berteriak 'woi setop!'," ungkapnya.

"Teriakan sekencang itu dilakukan agar tidak ada tindakan lebih lanjut kepada korban yang sudah tergeletak,"

"Juga berharap ada orang lain yang mendengar, baik tetangga atau orang yang kebetulan sedang lewat di lokasi kejadian," jelas Muannas Alaidid.

Setelah berteriak, N langsung ke lokasi kejadian diikuti suaminya.

Sampai di tempat David terkapar, N memastikan ada AGH dan juga Shane Lukas.

Namun mereka tidak dalam posisi menolong korban, bahkan tak memperlihatkan muka sedih.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved