APA Ketakutan Terseret Kasus Penganiayaan David, Sosok yang Bilang AGH Korban Pelecehan ke Mario

Setelah kasus penganiayaan David ramai hingga menangkap Mario David, Shane Lukas hingga AGH, kini APA ketakutan terseret kasus tersebut. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Tribunnews
Setelah kasus penganiayaan David ramai hingga menangkap Mario David, Shane Lukas hingga AGH, kini APA ketakutan terseret kasus tersebut.  

SURYAMALANG.COM - Sosok APA disebut-sebut sebagai sumber utama yang menjadi alasan utama Mario Dandy melakukan penganiayaan kepada David

Pasalnya, APA ini merupakan sosok yang biang kepada Mario Dandy jika AGH dilecehkan oleh David

Setelah kasus penganiayaan David ramai hingga menangkap Mario David, Shane Lukas hingga AGH, kini APA ketakutan terseret kasus tersebut. 

Bahkan, kini APA memohon agar tidak dilibatkan pada kasus penganiayaan David

Perempuan Anastasia Pretya Amanda alias APA yang namanya ikut terseret dalam kasus penganiayaan terhadap David itu rupanya merupakan mantan pacar Mario Dandy Satriyo.

Kepolisian sebelumnya menyebut Mario pertama kali mendapat informasi dari Amanda alias APA soal dugaan AG mendapat perlakuan tidak baik dari David.

Awal Mula Kartu Pelajar David Bisa Dibawa AGH hingga Jadi Alasan Mario Dandy Untuk Ketemu dan Aniaya
Awal Mula Kartu Pelajar David Bisa Dibawa AGH hingga Jadi Alasan Mario Dandy Untuk Ketemu dan Aniaya (Tribunnews)

 

Amanda melalui kuasa hukumnya, Sumantap Simorangkir, merasa keberatan dikaitkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario. Sumantap memastikan Amanda tidak berada di TKP saat penganiayaan terjadi.

"Klien kami tidak mengetahui sama sekali adanya suatu perencanaan dan atau ataupun itu tentang kejadian yang telah terjadi dan menjadi viral," kata Sumantap dalam keterangannya, Minggu (12/3/2023).

Sumantap mengamini Amanda pernah menjalin hubungan dekat dengan Mario. Mereka berpacaran pada 2021 dan telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan satu tahun kemudian.

"Bahwa benar Amanda adalah teman Mario Dandy kira-kira sejak Oktober 2021 dan pada waktu itu berlanjut menjadi teman dekat, istilah pacar, dan pertemanan dekat itu akhirnya selesai (putus) sejak bulan Oktober 2022," kata Sumantap.

"Sejak itu Amanda tidak pernah menghubungi atau berkomunikasi khusus kepada Mario Dandy kecuali kadang Mario Dandy menghubungi yang kadang juga memang tidak ditanggapi Amanda," lanjut Sumantap.

Sumantap berharap dengan penjelasan ini bisa meluruskan pemberitaan yang simpang siur dan dapat merugikan serta mencemarkan nama baik Amanda.

Peran Amanda alias APA dalam kasus Mario sebelumnya disinggung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Ade menyebut Amanda alias APA merupakan orang yang turut mengadu ke Mario soal perbuatan tidak menyenangkan yang diduga dilakukan oleh David kepada AG.

"Perkembangan dari kemarin kan ada saksi baru yang kami temukan, itu saudari APA, itu yang menyampaikan perbuatan yang tidak baik itu, saksi APA menyampaikan ke tersangka MDS," kata Ade kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).

Belakangan kepolisian menjadwalkan pemeriksaan terhadap Amanda alias APA untuk dikonfrontasikan langsung dengan Mario.

"Kalau kami butuhkan untuk pemeriksaan, kami akan periksa kembali di Polda Metro Jaya. Akan kami panggil kami konfrontasikan dengan beberapa tersangka," kata Hengki dalam konferensi pers, Rabu (8/3/2023).

Sejauh ini, kata Hengki, APA sudah diperiksa oleh penyidik Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan sebagai saksi. Namun ia belum mau berbicara banyak soal dugaan keterlibatan APA dalam kasus ini.

"Kami sampaikan sekali lagi equality before the law. Semua sama di mata hukum," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 40 adegan telah diperagakan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan David di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023) kemarin. 

Mario Dandy Satryo sebagai tersangka utama hadir dengan mengenakan pakaian oranye bertuliskan tahanan.  Lalu ada Shane Lukas juga dengan baju tahanan. 

Sementara, pelaku lain AGH tidak dihadirkan karena masih anak-anak.   

Salah satu adegan rekonstruksi memperlihatkan Shane sebelumnya tidak mengetahui sosok yang akan dianiaya oleh Mario Dandy. Pada BAP yang dibacakan penyidik, Mario Dandy hanya menyuruh Shane untuk merekam aksi penganiayaan.

Ketika itu, Mario dan Shane menggunakan mobil Jeep Rubicon hitam menuju ke Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pada saat yang bersamaan, adapula AGH di dalam mobil tersebut. “Lo ikut gue dong, gue mau mukulin orang nih. Nanti lo. gue tugasin videoin aja,” ujar penyidik menirukan percakapan Mario dan Shane dikutip dari YouTube Kompas TV.

Mendengar perintah Mario tersebut, Shane pun heran lantaran tidak tahu menahu terkait keinginan rekannya tersebut. 

“Hah siapa (yang mau dipukul)? Emang kenapa (penyebabnya)?” kata penyidik menirukan pertanyaan Shane kepada Mario.

Dari rekonstruksi ini pun akhirnya diketahui posisi sikap tobat yang diperintahkan oleh Mario kepada David yang dicontohkan oleh Shane.

Sebelum melakukan posisi sikap tobat tersebut, Mario menyuruh David push-up sebanyak 50 kali di belakang mobil Rubicon.

Namun David hanya mampu push-up sebanyak 20 kali. Dari sinilah, Mario menyuruh David mengambil sikap tobat dan Shane mencontohkannya.

Pada percontohan tersebut, sikap tobat yang dimaksud yaitu posisi sujud badan membungkuk tetapi kaki lurus ke belakang.

Sedangkan kepala menopang badan dan berada di aspal sembari tangan berada di belakang badan.

Pada saat David melakukan sikap tobat, AGH sempat membakar rokok. “Ada momen anak AGH mengambil korek dan membakar rokok saat korban sikap tobat,” ujar penyidik.

Dalam rekonstruksi pun diperlihatkan ketika AGH sempat mengambil korek di dekat kepala korban David ketika melakukan sikap tobat.

“Saat korban sikap tobat ada adegan anak AG mengambil korek yang ada di samping kepala bagian depan korban kemudian membakar rokok milik anak AGH,” kata penyidik.

Pada saat proses penganiayaan dilakukan, salah satu satpam kompleks pun memergoki Mario dkk.

Menurut BAP yang dibacakan, satpam tersebut bertanya ke Mario dkk saat David berada dalam posisi push up dan melakukan plank.

“Lagi pada ngapain Dek,” tanya satpam ke Mario.

Mario pun menjawab bahwa dirinya tengah bertamu ke rumah teman. Jawaban ini pun membuat satpam langsung meninggalkan lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

“Mau bertamu ke rumah teman saya, yang mobil warna merah,” kata Mario kepada satpam tersebut.

Pada rekonstruksi tersebut, diperagakan pula ketika Mario melakukan selebrasi gol ala pesepakbola Cristiano Ronaldo usai menganiaya David.

Selebrasi tersebut, dilakukan usai Mario menendang sisi kiri kepala David. Tak hanya itu, sebelum menendang, Mario sempat melakukan ancang-ancang sembari berlari layaknya melakukan tendangan bebas atau free-kick. “Tendangan terakhir tersangka MDS dengan seakan-akan ini adalah free kick, dilanjutkan MDS melanjutkan selebrasi ala Cristiano Ronaldo,” ujar penyidik.

Selain itu, Mario juga tampak dalam rekonstruksi memutari badan korban terlebih dahulu serta usai melakukan selebrasi gol ala Cristiano Ronaldo.

Setelah selebrasi, penganiayaan pun masih berlanjut dengan Mario memukul kepala bagian belakang David.

“Tersangka MDS memukul kepala korban bagian belakang dengan tangan kanan,” tutur penyidik.

Shane Lukas tampak menangis menjelang rekonstruksi berakhir tepatnya saat evakuasi korban dilakukan.

Dirinya terlihat menunduk sembari berdoa dan beberapa kali mengusap air mata.

Kemudian berdasarkan BAP, Shane terlihat membantu mengangkat korban yang terkulai memasukkan ke mobil seorang penghuni perumahan untuk dibawa ke rumah sakit.

Di sisi lain, Mario Dandy hanya berdiri mematung menyaksikan seluruh proses itu terjadi.

Selain itu dirinya juga tidak ikut membantu menggotong tubuh David ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit.

Mengutip Tribun-Medan.com dengan judul Terungkap Sosok APA, Mantan Pacar Mario yang Sebut AGH Dilecehkan David.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved