Tabiat Guru Honorer yang Kritik Ridwan Kamil Terbongkar, Merokok di Ruang Guru dan Berkata Kotor

Tabiat guru honorer yang kritik Ridwan Kamil dibongkar sekolah, merokok di ruang guru dan berkata kotor saat mengajar, sudah kena SP2

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Instagram @ridwankamil/Tribunnews.com
Ridwan Kamil (kiri), M Sabil Fadhillah (kanan). Tabiat guru honorer yang kritik Ridwan Kamil terbongkar, merokok di ruang guru dan berkata kotor 

SURYAMALANG.COM, - Tabiat guru honorer yang kritik Ridwan Kamil akhirnya dibongkar oleh sekolah setelah pemecatan dilakukan. 

Pihak sekolah SMK di Cirebon, Jawa Barat itu memecat salah satu guru bernama M Sabil Fadhillah (34).

Sebelum akhirnya dipecat, Sabil Fadhillah sempat viral karena komentarnya di Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Kata-kata Sabil yang kurang sopan saat bertanya kepada Ridwan Kamil menjadi kontroversi di kalangan netizen. 

Sedangkan pihak sekolah dikabarkan memecat Sabil Fadhillah setelah pria itu mengkritik Ridwan Kamil

Meluruskan kabar pemecatan, pihak sekolah pun buka suara. 

Wakasek Kurikulim dan SDM SMK tempat Sabil mengajar, Cahya Haryadi mengatakan, pemecatan Sabil tidak ada hubungannya dengan Ridwan Kamil.

"Hanya memang momentumnya pas dengan komentar yang bersangkutan dan akhirnya viral tersebut," papar Cahya, Kamis (16/3/2023), dikutip dari TribunJabar.com.

Cahya menjelaskan sebelum dipecat, Sabil telah diberikan surat peringatan (SP) pertama dan kedua karena melakukan pelanggaran kode etik.

SP pertama dikeluarkan karena Sabil mengeluarkan kata-kata kotor ketika mengajar dan dilaporkan oleh orang tua siswa.

Sedangkan SP kedua dikeluarkan setelah Sabil ketahuan merokok di ruang guru.

"Dari SP pertama dan kedua, yang bersangkutan tidak menunjukkan perubahan sikap" ujar Cahya. 

"Bahkan kami mendapat laporan dari orang tua siswa bahwa yang bersangkutan jarang hadir," imbuh Cahya. 

Lantaran sikap Sabil tidak berubah, pihak sekolah dan yayasan sepakat memberhentikan Sabil dengan mengeluarkan surat pemberhentian kerja sama.
 
Namun, surat pemberhentian tersebut keluar beberapa jam setelah Sabil berkomentar di Instagram Ridwan Kamil dengan bahasa sunda kasar.

Menurut Cahya tidak ada unsur kesengajaan dari pihak sekolah untuk mengeluarkan Sabil karena berkomentar di Instagram orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved