Tabiat Guru Honorer yang Kritik Ridwan Kamil Terbongkar, Merokok di Ruang Guru dan Berkata Kotor
Tabiat guru honorer yang kritik Ridwan Kamil dibongkar sekolah, merokok di ruang guru dan berkata kotor saat mengajar, sudah kena SP2
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Sementara itu, Humas Yayasan SMK, Miftahul Ulum mengaku siap menerima Sabil kembali mengajar karena pelanggaran yang dilakukan bukan pelanggaran kriminal.
"Ini tidak terjadi sekali atau dua kali, dan bukan hanya Sabil, tetapi guru lain juga sama" kata Miftahul Ulum.
"Selama bukan menyangkut tindak kriminal kami membuka kesempatan kepada setiap guru yang ingin mengabdi," ungkapnya.
Meski kini pihak sekolah sudah mencabut surat pemecatan, namun Sabil menolak untuk kembali mengajar di SMK tersebut.
Artikel TribunJabar.id 'Sekolah Beberkan Alasan Sempat Keluarkan Surat Pemberhentian Sabil'.
- Surat Pemecatan Dinilai Lemah
Sementara itu menurut Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim, surat pemecatan terhadap Sabil dinilai lemah.
Satriwan Salim menyatakan, alasan pihak yayasan memecat Sabil dengan hanya menuliskan melanggar kode etik guru, melanggar tata tertib yayasan dan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Padahal, dalam Pasal 42 sampai 44 UU Guru dan Dosen dijelaskan, jika ada dugaan pelanggaran kode etik guru, harus diselesaikan dalam sidang kode etik di majelis atau dewan kehormatan organisasi profesi guru.
"Jadi tidak bisa sekolah atau yayasan memecat, apalagi ada dugaan pelanggaran etik" ujar Satriwan di program Kompas Petang KOMPAS TV, Kamis (16/3/2023).
"Jadi Pak Sabil ini harusnya dibuktikan dulu secara etik di dalam sidang dewan kehormatan profesi guru,"
Satriwan menjelaskan, merujuk UU Guru dan Dosen dan kode etik Guru Indonesia, ada kategorisasi pelanggaran yang dilakukan.
Mulai dari pelanggaran ringan hingga berat.
Kalau pun guru melakukan pelanggaran berat, bisa dipecat, tetapi harus melalui tahapan atau fase yang salah satunya mengikuti sidang etik.
"Dan harus dibuktikan juga oleh ahli bahasa Sunda" jelas Satriwan.
"Jangan-jangan (bagi) orang Cirebon atau orang Bogor, maneh (kamu, red) itu menunjukkan diksi yang akrab, atau dari Banten misalnya," ujar Satriwan.
guru honorer yang kritik Ridwan Kamil
guru honorer
Ridwan Kamil
SMK di Cirebon
M Sabil Fadhillah
Sabil Fadhillah
Gubernur Jawa Barat
suryamalang
| Inilah 10 Desa di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,8 Miliar |
|
|---|
| LINK NONTON Drama Korea Ms. Incognito Full Episode Tamat dengan Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya |
|
|---|
| PENGALAMAN Nunung Akting Kesurupan Saat Syuting FIlm Horor, Sampai Harus Pakai Tabung Oksigen |
|
|---|
| Rencana Prabowo Bayar Utang Whoosh Pakai Sitaan Koruptor, Tifa: 'Bos Termul' Jangan Senang Dulu |
|
|---|
| VIRAL Wawancara Lama Raisa Soal Balas Pasangan Selingkuh, Istri Hamish Daud Pakai Cara elegan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Tabiat-Guru-Honorer-yang-Kritik-Ridwan-Kamil-Terbongkar-Merokok-di-Ruang-Guru-dan-Berkata-Kotor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.