Inilah Tampang dan Identitas 3 Pemabuk Bacok Pemuda Dekat SPBU Kraksaan, Probolinggo

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Polisi Probolinggo meringkus tiga pemabuk yang membacok pemuda bernama Mochammad Rio Zamzami (19), warga Dusun Grojogan, Desa Karangbong Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. 

Tiga pelaku itu, yakni Ferdiyanto (21), Gangsar Herdiansyah (20) dan Tito (20), yang seluruhnya merupakan warga Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Ferdiyanto, Herdiansyah dan Tito merupakan dalang alias pelaku utama dari total delapan orang. 

Sementara, lima orang lain tidak diamankan karena tak terlibat dalam aksi pembacokan. 

Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan ketiga pelaku diamankan pada Senin (20/3/2023) sekira pukul 17.00 WIB, atau tak sampai 24 jam dari peristiwa pembacokan. 

Pelaku yang lebih dahulu dapat diamankan, yakni Tito. 

Lalu pihaknya melakukan pengembangan hingga muncul dua nama pelaku lain dan langsung meringkusnya. Dia adalah Ferdiyanto dan Gangsar Herdiansyah. 

"Total ada tiga pelaku yang kami amankan. Sedangkan lima orang lain tidak terlibat penganiayaan itu," katanya, Selasa (21/3/2023).

Sujianto mengungkapkan, motif pembacokan yang dilakukan pelaku karena jengkel. 

Korban dianggap menggeber knalpot motornya tatkala melintas di hadapan pelaku yang tengah berhenti di tepi Jalan Raya Pantura, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. 

Hal lain yang tersibak pelaku diketahui sedang di bawah pengaruh alkohol. 

"Dianggar membleyer, akhirnya pelaku mengejar korban. Pelaku dalam pengaruh minuman keras. Berhasil dikejar, pelaku lantas menganiaya korban," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Mochammad Rio Zamzami (19) mendadak diberhentikan oleh delapan orang tak dikenal.

Kala itu dia hendak menuju SPBU Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, untuk mengisi BBM, Minggu (20/3/2023) dini hari. 

Kemudian, tanpa basa-basi, pelaku lantas membacok Mochammad Rio.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka sayatan pada punggung sebelah kiri. 

Korban pun harus menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.