Alumni Universitas Ma Chung Bagikan Tips Mendapatkan Beasiswa LPDP

SURYAMALANG.COM|MALANG - Mendapat beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) menjadi impian mahasiswa. Alumni Universitas Ma Chung Malang (UMC) Rahmat SE, angkatan 2019 jurusan S1 Akuntansi berbagi tips bagaimana mendapatkan beasiswa LPDP.

Beasiswa LPDP adalah program bantuan dana pendidikan yang  membiayai biaya kuliah dan biaya lainnya termasuk biaya tempat tinggal untuk menunjang kelancaran studi.

Dikatakan, ia ikut beasiswa LPDP untuk lebih memperdalam ilmu akuntansi agar bisa menjadi praktisi dan akademisi dalam bidang akuntansi dan keuangan.

"Persiapan mengikut tes beasiswa LPDP sangat banyak sekali persiapannya mulai dari Tes Toefl, proses pembuatan esai, pemberkasan, rekomendasi dan lain sebagainya hingga membutuhkan waktu yang cukup lama," katanya, Rabu (29/3/2023). 

Saat tes, ada tes bakat skolastik dan tes substansi secara online yang dilakukan oleh praktisi, akademisi, dan psikolog. Ia kemudian diterima sebagai Awardee LPDP pada 2022 gelombang I dan menjadi angkatan PK-195 dalam LPDP RI saat ini. Ia melanjutkan S2 di sebuah PTN di Surabaya.

Setelah lolos mendapatkan beasiswa LPDP, seluruh fasilitas yang didapatkan ditanggung LPDP. Mulai dari biaya studi, biaya hidup, buku, dana kedatangan, asuransi, dana penelitian dan lain sebagainya.

Beberapa tips yang dibagikannya termasuk berdoa. "Tidak ada kekuatan terbesar selain doa. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan tdak lupa doa restu kedua orangtua. Akan memudahkan untuk lebih dekat dengan impian yang ada. Bahkan, hal tidak mungkin bisa menjadi mungkin karena kekuatan doa," kata dia. Juga percaya diri, tekad yang karena persiapan dan perjuangan membutuhkan kerja keras.

Seleksi awal beasiswa LPDP adalah melengkapi persyaratan administrasi. "Jika sudah berniat, maka harus dipersiapkan sejak sekarang. Jangan sampai kebiasaan untuk menjadi deadliner. Tentukan juga pilihan jurusan, universitas dan manfaat yang bisa dihasilkan bagi masyarakat," kata dia. Juga tingkatkan TOELF Dan IELTS karena menjadi syarat mendapat beasiswa. 

Maka perlu ikut kursus/ pelatihan agar memenuhi score yang ditentukan oleh universitas idaman. Juga persiapkan sertifikasi bahasa dan  LoA ( Letter of Acceptance) menjadi poin bisa diterima LPDP dan universitas tujuan. Selain itu menyiapkan visi misi yang berkorelasi dengan bidang yang diinginkan.