Berita Malang Hari Ini
Fenomena Perang Sarung, PCNU Kabupaten Malang Imbau Remaja Isi Ramadan Kegiatan Positif
Ketua PCNU Kabupaten Malang, Hamim Khalili mengimbau para remaja terutama yang berstatus pelajar untuk mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG - Perang sarung belakangan ini marak terjadi. Seperti halnya di Kabupaten Malang, pada Selasa (28/3/2023) beberapa remaja sempat dibubarkan oleh jajaran Polsek Pakis karena berkerumun dan diduga hendak melakukan perang sarung.
Menurut Kapolsek Pakis, AKP Mohammad Lutfi mengatakan, saat petugas melakukan patroli mendapati mereka berkerumun di pintu exit tol Pakis.
"Saat petugas berpatroli melintasi pintu exit tol, mereka melihat para remaja sedang bergerombol," ungkap Lutfi.
Dikatakan Lutfi, para remaja yang bergerombol sekitar 35 orang.
Mengetahui hal itu, para petugas langsung membubarkan mereka.
"Kemarin sempat banyak yang datang dari kota (Malang) ke Pakis, lalu kami bubarkan," tegasnya.
Petugas pun mengimbau mereka untuk tidak melaksanakan kegiatan yang tidak bermanfaat selama bulan Ramadan. Hal ini juga untuk menghindari terjadinya perang sarung.
Lutfi mengatakan, sampai dengan saat ini belum pernah terjadi perang sarung di wilayah Kecamatan Pakis. Namun, ia mengetahui jika perang sarung sempat ramai di media sosial.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, Hamim Khalili menyebutkan fenomena perang sarung saat ini memang sedang marak terjadi.
"Mungkin fenomena ini sebelumnya sudah ada. Tetapi gak semarak seperti saat ini (Ramadan)," ungkap Hamim ketika dikonfirmasi.
Fenomena ini sering terjadi di kalangan para pelajar. Menurutnya, meskipun hal tersebut awalnya hanya bercandaan namun bisa berakibat fatal.
"Menurut saya ya janganlah kita main mainan yang walupun itu perang sarung. Khawatirnya nanti malah terjadi hal-hal yang besar, kan kita khawatir. Mereka juga ada grupnya," katanya.
Ia pun mengimbau kepada para remaja terutama yang masih berstatus pelajar untuk mengisi bulan Ramadan dengan hal yang positif.
"Hindari hal-hal negatif, seperti perkelahian atau apapun bentuknya," tukasnya.(isn)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.